Kendaraan Tempur TNI Diterjunkan Sekat Jalan di Perbatasan Harapan Indah Bekasi - Jakarta Timur

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Kendaraan tempur milik TNI dalam operasi penyekatan PPKM Darurat di Jalan Sultan Agung perbatasan Harapan Indah Bekasi - Jakarta Timur, Rabu (7/7/2021).

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengatakan, kendaraan tempur didatangkan dari Batalyon Infanteri Mekanis 202 Tajimalela Bekasi.

"Hari ini kita terus melakukan penyekatan mobilitas masyarakat di Harapan Indah menuju patung Garuda (perbatasan Jakarta Timur)," kata Aloysius.

Dia menjelaskan, akses Jalan Sultan Agung merupakan pintu gerbang keluar maupun masuk kendaraan dari Jakarta menuju Bekasi atau sebaliknya.

Akses jalan ini juga jalur yang dilintasi sejumlah pekerja atau karyawan dari Bekasi, menuju kawasan Industri Pulogadung, Jakata Timur.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Klaim Pos Penyekatan PPKM Darurat Mampu Turunkan Mobilitas Warga Hingga 47%

"Di depan sana (Pulogadung) Kawasan Industri, sehingga banyak karyawan yang masih melakukan kerja dari kantor sementara kebijakan PPKM Darurat itu 100 persen WFH (work from home)," jelas dia.

Aloysius memastikan, pihaknya menerjunkan kendaraan taktis milik TNI untuk menutup jalan.

Proses filter kegiatan masyarakat yang bekerja di bidang esensial dan kritikal tetap dilakukan.

Kemacetan sempat mengular saat petugas melaksanakan operasi penyekatan.

Terlebih di Jalan Sultan Agung merupakan jalur kendaraan logistik untuk kebutuhan esensial.

“Hari sangat padat, nanti kita evaluasi lagi bagaimana supaya lebih cepat," terang dia.

Menurut Aloysius, kondisi jalan banyak truk besar kemudian bercampur dengan sepeda motor.

Inilah yang kemudian membuat petugas di lokasi menyulitkan.

Di Kota Bekasi, pos penyekatan PPKM Darurat berada di dua titik.

Pertama di perbatasan Harapan Indah - Jakarta Timur dan kedua di Jalan KH Noer Ali Kalimalang Sumber Artha Bekasi.