Persija Jakarta
Pandangan APPI Mengenai Sisi Hukum Hengkangnya Marc Klok dari Persija Jakarta
Kini, Pelaksana Tugas (Plt) General Manager APPI, M Hardika Aji angkat bicara terkait hijrahnya Marc Klok dari Macan Kemayoran.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Hengkangnya Marc Klok dari Persija Jakarta menjadi buah bibir pecinta sepak bola tanah air.
Kini, Pelaksana Tugas (Plt) General Manager APPI, M Hardika Aji angkat bicara terkait hijrahnya Marc Klok dari Macan Kemayoran.
M Hardika Aji bicara dari sisi hukum.
Ia menilai, friksi antara Marc Klok dengan Persija Jakarta sudah tidak memiliki potensi ke permasalahan hukum.
Sebab, keduanya telah bersepakat untuk mengakhiri kerja sama.
Keputusan Marc Klok angkat kaki dari Persija Jakarta terbilang cukup mengejutkan.
Mengingat, kontrak pemain berusia 28 tahun itu bersama Persija Jakarta baru akan berakhir pada tahun 2024.
"Dia (Marc Klok) dengan Persija sudah selesai secara hukum, tidak ada permasalahan hukum," ujar M Hardika Aji.
"Karena sepakat untuk mengakhiri kontrak secara bersama," sambung
M Hardika Aji.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Marc Klok mengungkapkan alasan mengakhiri kontrak dengan Persija Jakarta.
Dikatakan Klok, Persija Jakarta tak menunaikan kewajiban hingga ada janji yang diingkari.
M Hardika Aji kembali menegaskan bahwa perselisihan antara Klok dengan Persija Jakarta tidak akan berlanjut ke jalur hukum.
"Kalau sekarang yang saya tahu, dapat dari dua pihak, bahwa secara hukum tidak ada hubungan hukum lagi karena sudah berakhir secara sepakat," ujar Aji.
"Sudah tidak ada potensi permasalahan hukum untuk saat ini. Mungkin permasalahan hukum yang diomongin tuh saat masih pemain Persija (Jakarta)," tutur Aji.
Sejauh ini, tidak ada laporan dari Marc Klok ke APPI mengenai 'perselisihan' dengan Persija Jakarta