Persija Beri PR yang Harus Dilakukan Pemain Macan Kemayoran, Riko Simanjuntak Bereaksi

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta meliburkan para pemain menyusul pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali 3-20 Juli 2021.

Manajemen Macan Kemayoran memutuskan meliburkan pemain sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam memutus mata rantai penyeberluasan Covid-19.

Sayap lincah Persija Jakarta Riko Simanjuntak menanggapi positif keputusan manajemen mengenai tim pelatih yang tetap memberikan PR berupa materi latihan fisik mandiri.

Hal itu bertujuan agar kondisi fisik para pemain tidak drop saat latihan dimulai kembali selepas PPKM Darurat.

“Kebijakan itu bagus untuk pemain. Saya dapat menikmati materi latihan yang diberikan tim pelatih. Lagipula ini kan demi kepentingan tim,” kata Riko dikutip dari laman resmi klub, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: 2 Klub Ini Bersaing dengan Persija Jakarta Datangkan Boaz Solossa, Bochi: Saya Inginkan Kenyamanan

Sebagai pesepak bola profesional, Riko mengakui sepenuhnya sadar bahwa kondisi fisik prima merupakan salah satu kunci dalam meraih kesuksesan.

Riko memastikan tidak akan berleha-leha meski latihan diliburkan.

“Apalagi materi latihan di rumah disupervisi langsung pelatih Angelo Alessio. Beliau pelatih berpengalaman, tentu tahu apa yang baik untuk para pemainnya,” ungkap Riko.

Baca juga: Biasanya Cuma Menyaksikan di TV Bahagianya Pemain Muda Persija Jakarta Latihan Bareng Tim Utama

Sepanjang menjalani latihan mandiri, para pemain juga diwajibkan pelatih untuk mengirimkan video latihan mereka sebagai bahan evaluasi.

Riko mengapresiasi kebijakan tersebut. “Saya tidak mempermasalahkan, karena dengan begitu tim pelatih dapat memantau perkembangan kami. Itu adalah keputusan bagus,” pungkas Riko.

Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Pemerintah menggelar PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.

Sayap lincah Persija Jakarta, Riko Simanjuntak pun berharap warga dapat mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Riko, kepatuhan protokol kesehatan penting memutus penyebaran Covid-19 di tanah air.

“Kepatuhan itu penting karena angka Covid-19 di Indonesia terus naik,” kata Riko pada Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Persija Terganjal Rekrut Adam Alis, Petinggi Bhayangkara FC Lindungi Pemainnya: Masa Iya Pindah

Riko mengakui kondisi tersebut sangat sulit. Namun ia meminta semua warga menahan diri agar kondisi dapat membaik.

“Kita tahu kondisi saat ini memang sangat sulit. Jadi, kita harus bisa sama-sama menahan diri agar kondisi cepat membaik dan sepak bola kembali dimulai,” ujar Riko.

Persija telah meliburkan tim sejak pemerintah menerapkan PPKM Darurat pada 3 Juli lalu.

Hal itu diambil manajemen sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus SARS-Cov-2.

Persija Jaga Kondisi Fisik Pemain

Persija Jakarta tetap menjaga kondisi fisik pemain Macan Kemayoran selama PPKM Darurat Jawa-Bali.

Pemerintah menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021.

Persija Jakarta pun memutuskan meliburkan tim hingga 20 Juli mendatang sebagai wujud dukungan Macan Kemayoran dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

Namun, tim pelatih tidak melepas tangan dalam mempersiapkan tim jelang Liga 1 2021.

Baca juga: Persija Terganjal Rekrut Adam Alis, Petinggi Bhayangkara FC Lindungi Pemainnya: Masa Iya Pindah

Sejumlah program tetap diberikan kepada para pemain saat berdiam di rumah masing-masing.

“Pelatih kepala menginstruksikan agar para pemain tetap berlatih mandiri di rumah agar kondisi fisik mereka tetap terjaga,” kata pelatih fisik Ilham Ralibi dikutip dari laman resmi klub, Rabu (7/7/2021.

Selama pekan pertama libur, materi latihan yang diberikan berupa circuit training sederhana yang bisa dilakukan para pemain di kediaman mereka.

Materi berbeda akan diberikan pada pekan kedua.

“Jika tidak berlatih dalam periode lama, tentu kondisi fisik pemain akan drop. Hal itu yang dihindari tim pelatih jika nanti kembali memulai latihan,” ungkap Ilham.

Untuk mengontrol latihan yang diberikan, tambah Ilham, tim pelatih juga meminta para pemain mengirimkan video mereka kala berlatih mandiri.

“Hal tersebut bertujuan agar kami dapat terus memantau perkembangan kondisi fisik mereka,” lanjut Ilham.

Persija Jakarta meliburkan tim pada 5 Juli kemarin dalam kondisi fisik para pemain yang disebut Ilham telah berada di level 75-80 persen.

“Dengan libur ini, menjaga kondisi fisik para pemain tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih. Tapi saya percaya para pemain akan menjalani latihan mandiri dengan baik demi tetap fit saat latihan dilanjutkan,” pungkas Ilham.