Gubernur Anies Baswedan: Lonjakan Kasus Covid-19 Buat Warga DKI Jakarta Mau Divaksin

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, kesadaran masyarakat untuk divaksin Covid-19 terus meningkat setiap harinya.

Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari meroketnya angka kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini.

Bahkan, penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 13 ribu per hari.

"Lonjakan Covid yang tinggi membuat orang makin sadar bahwa harus melindungi diri," ucapnya, Minggu (11/7/2021).

Baca juga: Tak Perlu Antre Lama, Vaksinasi Covid-19 di JIExpo Kemayoran Cuma Setengah Jam

Selain itu, meningkatnya antusiasme warga juga dipengaruhi faktor lain, seperti cerita atau omongan dari kerabat dan tetangga yang sudah lebih dulu divaksin.

"Jadi karena ada contoh-contohnya di sekitarnya, karena lihat keluarganya atau tetangganya ikut vaksinasi," ujarnya saat meninjau vaksinasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

TONTON JUGA:

Melihat semakin meningkatnya antusiasme warga ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini optimis, target 8,8 juta warga divaksin hingga akhir Agustus 2021 bisa segera tercapai.

"Saat ini sudah 5,4 juta yang mendapatkan vaksin dan kami harus ngebut lebih cepat, lebih baik lagi, supaya tuntas semuanya mendapatkan vaksin," kata dia.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Vaksinasi Massal Gratis di JIExpo Kemayoran, Kuota Capai 20 Ribu

Untuk membangun kekebalan tubuh secara massal atau herd immunity dari Covid-19, Anies mengajak masyarakat untuk segera divaksin.

Mereka pun bisa dengan mudah mendaftar lewat aplikasi Jakarta Kini (Jaki). 

"Mereka bisa pilih tempatnya, waktunya. Jadi kami ingin agar lebih banyak masyarakat di Jakarta lebih cepat melaksanakan vaksinasi," tuturnya.