Antisipasi Virus Corona di DKI
Jokowi Jual Vaksin Covid-19 di Kimia Farma, Wagub DKI: Daftar Lewat Jaki Bisa Dapet Gratis
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bereaksi soal keputusan pemerintah pusat menjual vaksin Covid-19 lewat Kimia Farma.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bereaksi soal keputusan pemerintah pusat menjual vaksin Covid-19 lewat Kimia Farma.
Ia menyebut, masyarakat tak harus membeli vaksin itu lantaran saat ini Pemprov DKI masih menyediakannya gratis.
TONTON JUGA
"Sejauh ini masyarakat bisa mendapatkan vaksin secara gratis, tidak perlu bayar," ucapnya, Minggu (11/7/2021).
Politisi senior Gerindra ini menyebut, masyarakat hanya tinggal mendaftar vaksinasi gratis lewat aplikasi Jakarta Kini (Jaki).
Lewat aplikasi itu, masyarakat bisa memilih waktu dan lokasi vaksinasi sesuai dengan yang diinginkan.

"Ajukan melalui aplikasi Jaki, gratis tidak perlu bayar," ujarnya saat meninjau vaksinasi di Jakarta Islamic Center (JIC), Jakarta Utara.
Dikutip dari Kompas.com, PT Kimia Farma (Persero) Tbk akan melayani vaksinasi Covid-19 berbayar di klinik-klinik yang dikelolanya mulai Senin (12/7/2021).
Baca juga: Prediksi Final Euro 2020 Malam Ini: Bek Persita Jagokan Italia, Chiesa Bakal Bikin Inggris Kewalahan
Baca juga: Perayaan Iduladha di Jakarta Saat PPKM Darurat, Wagub DKI Bilang Begini
Baca juga: Dikeroyok Geng Motor di Cilandak, Aiptu Suwardi Ngadu ke Wagub DKI: Pinggang Saya Sakit Sekali
Klinik Kimia Farma yang melayani vaksinasi berbayar tersebut tersebar di beberapa wilayah di Pulau Jawa dan Bali.
"Setelah menjalankan Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri."
"Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia," ujar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/7/2021).
TONTON JUGA
"Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali,” tambahnya menjelaskan.
Berikut daftar klinik Kimia Farma yang melayani vaksinasi Covid-19 gratis di Jakarta:
- Klinik Kimia Farma Senen, Jakarta (kapasitas 200 orang per hari)
- Klinik Kimia Farma Pulogadung, Jakarta (kapasitas 200 orang per hari)
Baca juga: Dikeroyok Geng Motor di Cilandak, Aiptu Suwardi Ngadu ke Wagub DKI: Pinggang Saya Sakit Sekali
- Klinik Kimia Farma Blok M, Jakarta (kapasitas 100-200 orang per hari).
Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Berbayar
Cara pendaftaran peserta vaksinasi berbayar bisa dilakukan melalui 3 jalur.
Pertama, melalui contact/call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255.
TONTON JUGA
Kedua, melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id, kemudian akan diarahkan melalui koneksi nomor WhatsApp.
Ketiga, pendaftaran vaksinasi berbayar bisa melalui aplikasi Kimia Farma (KF) Mobile yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store.
Namun pendaftaran lewat Kimia Farma Mobile baru bisa dilakukan mulai Kamis (15/7/2021) karena alasan masih proses penyempurnaan.
Adapun pendaftaran kepesertaan akan mencakup penentuan waktu dan lokasi vaksinasi berbayar.
Baca juga: Bengkel Las Seluas 250 Meter Persegi di Cakung Ludes Terbakar Akibat Korsleting Listrik
Calon peserta dapat menentukan waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Harga Vaksinasi Covid-19 Berbayar di Kimia Farma
Aturan mengenai harga vaksin gotong royong tertuang di dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukkan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.
TONTON JUGA
Di dalam aturan tersebut dijelaskan, harga pembelian vaksin produksi Sinopharm tersebut sebesar Rp 321.660 per dosis.
Selain itu, ada pula tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.
Untuk pelaksanaan vaksinasi sendiri, setiap penerima bakal mendapatkan dua kali dosis vaksin.
Baca juga: Dikeroyok Geng Motor di Cilandak, Aiptu Suwardi Ngadu ke Wagub DKI: Pinggang Saya Sakit Sekali
Artinya, harga vaksin gotong royong yang harus dibayarkan per individu adalah sebesar Rp 879.140 untuk dua kali dosis vaksin.
(TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)