Cerita Kriminal

Sehari Tak Dapat Kabar Anak Gadisnya, Aziz Membatin Lihat Sosok Ganjil di Video Viral Facebook

Sehari tak mendapat kabar, Aziz membatin dan meyakini sosok ganjil di lahan kosong dalam video viral Facebook adalah anak gadisnya, SZ. 

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
TRIBUNMEDAN
Ilustrasi pembunuhan. Aziz, warga Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, langsung membatin dan meyakini sosok ganjil di video viral di Facebook pada Jumat (9/7/2021), sehari setelah anak gadisnya tak pulang pada Kamis malam. 

Berbekal informasi tersebut, Aziz mendatangi Polres Tangerang Selatan karena anak gadisnya tak pulang sejak Kamis malam.

"Saat saya di-BAP, polisi menunjukkan pakaian terakhirnya. Iya benar itu pakaian anak saya," kata Aziz dengan suara bergetar menahan amarah.

Tak sekalipun Aziz memiliki firasat buruk saat anak gadisnya itu tak pulang. Tapi, belakangan perasaannya  semakin menjadi-jadi tak keruan.

Satu hal tak biasa yang dirasa Aziz, melihat gelagat SZ sebelum pamit bekerja pada Kamis sore.

Tampak, SZ menitipkan pesan ke adiknya dan menyempatkan bermain TikTok bersama. Ini jarang sekali yang Aziz lihat dari SZ selama ini.

"Jangan bandel, jangan banyak jajannya, kasihan sama bapak-ibu," ucap SZ dalam pesannya untuk sang adik, seperti ditirukan Aziz.

Baca juga: Dihina Keok di Ranjang, Pria di Depok Tuntaskan Dendam Ajak Istri Siri Bercinta untuk Terakhir Kali

Tersebab Lamaran Ditolak

Tak sampai 2 x 24 jam sejak penemuan mayat SZ, penyidik Polres Tangerang Selatan menangkap DS dan satu pria lainnya US pada Minggu (11/7/2021).

DS dan US disangka dalam kasus kematian SZ. Mereka diringkus di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang Selatan.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin sempat menyebut motif pembunuhan itu lantaran sakit hati.

Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanuddin,  di Gereja Santo Laurensius Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel, Minggu (4/3/2021).
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanuddin, di Gereja Santo Laurensius Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel, Minggu (4/3/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Setelah diperiksa lebih lanjut, pelaku DS adalah mantan pacar korban.

DS sakit hati, dibantu US, nekat membunuh korban lalu membakar jasadnya di lahan garapan warga Desa Suradita.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra menjelaskan, DS pernah menjalani hubungan dengan korban. DS kemudian melamar, tapi korban menolaknya.

"Tersangka ini pernah menjalin hubungan dengan korban. Saat melamar, tersangka dan keluarga ditolak keluarga korban," terang Angga.

Penyidik belum merinci hubungan DS dan US dan apa peran masing-masing, karena masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tangerang Selatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved