Persija Jakarta
Situasi Sulit Pandemi Covid-19, Presiden Persija: Tak Mudah Tapi Kami Punya Tanggung Jawab Sejarah
Persija Jakarta masih sanggup meraih trofi saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Presiden Persija M Prapanca sebut tanggung jawab sejarah.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta masih sanggup meraih trofi saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Macan Kemayoran mendapatkan trofi turnamen pramusim Piala Menpora.
Trofi tersebut dapat menjadi pelepas dahaga The Jakmania yang telah menunggu pretasi baru Marko Simic dan kawan-kawan setelah menjuarai Liga 1 2018.
Presiden Persija Mohamad Prapanca menilai trofi Piala Menpora lalu merupakan bentuk komitmen besar anggota tim saat ini untuk terus berprestasi mengharumkan nama Persija.
“Dalam kondisi pandemi, semua memang menjadi tidak mudah. Namun, kami punya tanggung jawab sejarah yang harus tetap dijalankan,” kata Prapanca dikutip dari laman resmi klub, Minggu (11/7/2021).
Baca juga: Tawa 2 Pemain Muda Persija Jakarta, Bersahabat Sejak SD Hingga Perkuat Macan Kemayoran
“Itulah sebabnya, dengan segala keterbatasan, kami terus berjuang agar Persija tetap eksis dan berprestasi," ujar Prapanca.
Persija meliburkan latihan tim menyusul penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021.

Hal itu demi mendukung program penanganan Covid-19 yang dijalankan pemerintah.
Namun Prapanca percaya, tim akan tetap siap menyambut Liga 1 dan mengembalikan trofi ke ibu kota.
Saat ini, para pemain menjalani latihan mandiri di kediaman masing-masing, di bawah supervisi langsung pelatih kepala Angelo Alessio.
“Semoga di pertandingan pertama nanti kami bisa siap 100 persen. Gelar Piala Menpora lalu juga menambah semangat dan keyakinan kami dalam menyongsong Liga 1 2021,” pungkas Prapanca.
Sejarah Persija Jakarta

Menarik melihat bagaimana sejarah panjang yang dimiliki Persija Jakarta.
Bahkan, tim berjuluk Macan Kemayoran itu telah mampu menjadi juara jauh sebelum Indonesia merdeka.
Persija Jakarta juga mencatatkan sebagai tim di Indonesia yang paling banyak mengoleksi juara liga resmi di tanah air.
Dengan sejumlah prestasi mentereng itu membuat Persija Jakarta menjadi tim yang begitu disegani, serta memiliki basis suporter yang begitu fanatik bernama Jakmania.
Berikut ini sejarah panjang Persija Jakarta yang TribunJakarta.com lansir dari laman resmi persija.id
Baca juga: Otavio Dutra Komentari Kepindahan Marc Klok dari Persija Jakarta ke Persib Bandung
Persija Jakarta resmi berdiri pada 28 November 1928.
Klub ini didirikan oleh Soeri dan Alie.
Pada awal berdirinya klub ini memang belum bernama Persija Jakarta.
Melainkan bernama Voetballbond Indonesia Jacatra (VIJ).
Kala itu, didirikannya VIJ juga sebagai wadah berkumpulnya klub-klub sepak bola nasionalis di Batavia pada masa itu.
Baca juga: The Jakmania Penasaran, Tunggu Gebrakan Persija Datangkan Pemain Baru: Harus Selektif Pilih Pemain
Barulah padaa tahun 1950, nama VIJ berubah menjadi Persija dan diketuai oleh Jusuf Jahja.
Persija pada era 1950-an banyak diisi pemain nasional seperti Tan Liong Houw, Chris Ong, Thio Him Tjiang, Van der Vin, sampai Van der Berg.
Persija juga menjadi salah satu pencetus berdirinya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 19 April 1930.
Hal itu berawal dari cita-cita yang sama dengan daerah lain, yakni Persija mengusung semangat persatuan yang tertanam dalam kelahiran PSSI.
Memiliki julukan Macan Kemayoran, Persija merupakan tim sepak bola di Indonesia dengan latar belakang sejarah panjang, sekaligus menjadi klub tersukses pada kompetisi PSSI dengan koleksi 11 gelar juara.

Diawali dari masa kompetisi sebelum kemerdekaan.
Persija yang masih bernama VIJ meraih gelar juara pada 1931, 1933, 1934, dan 1938.
Memasuki masa Perserikatan, Persija meraih juara pada 1954, 1964, 1973, 1975, dan 1979.
Sedangkan di era profesional, Persija meraih dua kali juara, yakni pada 2001 dan 2018.
Sementara di ajang turnamen, tim yang identik dengan warna merah-putih itu juga meraih sejumlah gelar, yakni Runner Up Copa Indonesia 2005, peringkat 3 Copa Indonesia 2006, peringkat 3 Copa Indonesia 2007 dam Runner Up Piala Indonesia 2018-2019.
Persija juga mencatatkan satu gelar Piala Presiden yakni 2018 dan Piala Menpora 2021.
Gelar yang ditoreh Persija tidak hanya di level nasional, pada kompetisi internasional tim kebanggaan ibu kota juga meraih sejumlah piala.
Di antaranya juara Piala Quoch Khan di Vietnam pada 1973, juara Piala Sultan Brunei Darussalam 2000, juara Brunei Invitation Cup 2000 dan 2001 serta Boost SportFix Super Cup Malaysia 2018.