Bercanda Berujung Bui, Kronologi Remaja Malah Tembak Leher Teman Hingga Terluka
Erik Adi Saputra Sitompul menembak leher teman menggunakan senapan angin di Tapanuli Utara. Berawal dari candaan berujung bui, ini kronologinya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Satreskrim Polres Tapanuli Utara menangkap remaja bernama Erik Adi Saputra Sitompul.
Sebab, Erik menembak leher teman menggunakan senapan angin.
Kasus bercanda berujung bui itu terjadi Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli, Sumatera Utara.
Di hadapan penyidik, Erik mengaku tindakan menembak leher teman berawal dari candaan.
"Jadi awalnya cuma bercanda, namun senapan angin itu meletus," kata Kassubag Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Penembakan di Dekat Rumah Dinas Kepala BIN, Puslabfor Polri Periksa 2 Selongsong Peluru dan CCTV
Korban penembakan bernama Robin Nababan.
Korban dan pelaku ini sama-sama tinggal satu kampung di Desa Sitompul, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Taput.

Walpon menuturkan peristiwa penembakan ini terjadi pada Sabtu (10/7/2021) sekira pukul 08.00 WIB.
Kala itu korban bersama temannya yang lain bernama Richard Simanjuntak datang ke rumah pelaku dan masuk ke kamar.
Korban kemudian tidur-tiduran, sambil ngobrol dengan Richard.
Tak lama berselang, pelaku masuk ke dalam kamar.
Erik kemudian mengambil senapan angin, sambil menyodorkan moncong senjata ke kaki Robin.
"Pelaku sambil bercanda meminta korban untuk bangun. Jika tidak bangun, pelaku akan menembak kaki korban," kata Walpon.
Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penembakan di Taman Sari Jakarta Barat
Setelah empat kali diminta bangun, korban tak juga bangkit.