Ada 7.800 Lebih Warga Kota Tangerang Sedang Melakukan Isolasi Mandiri karena Terpapar Covid-19

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sebanyak 7.800 warga Kota Tangerang sedang melakukan isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat meninjau dapur umum di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

TONTON JUGA

Untuk di Kecamatan Pinang sendiri yang melakukan isolasi mandiri ada sekira 700 orang.

"Dapur umum ini menjadi salah satu solusi untuk masyarakat kita yang terpapar dan terdampak Covid-19," kata Arief dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).

Selain itu, Arief juga menerangkan bahwa masyarakat Kota Tangerang yang melakukan isolasi mandiri terdata kurang lebih sebanyak 7.800 orang.

"Jumlahnya cukup banyak yang melakukan isolasi mandiri, sudah kami laporkan juga kepada Pemerintah Provinsi Banten terkait kebutuhan mendesak seperti, oksigen dan obat-obatan untuk membantu pasien Covid-19,"

"Untuk itu saya harap kepada masyarakat untuk bisa mendukung PPKM darurat ini, kurangi mobilitas keluar rumah, informasinya kalau mobilitas warga masih di bawah 50 persen PPKM darurat ini akan diperpanjang," terang Arief.

Baca juga: Penuturan Ateng PPSU Alih Daya Urus Jenazah Covid-19 di TPU Rorotan: Lumayan Berat, Doakan Sehat

Baca juga: Ratusan Jurnalis Terpapar Covid-19, Pemerintah Didorong Berikan Jaminan Perlindungan

Sementara, ada empat warga Kota Tangerang tutup usia kala menjalankan isolasi mandiri setelah terpapar Covid-19.

Keempatnya berdomisili di Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Lurah Larangan Utara Iwan Bambang menerangkan, sebanyak empat warga yang meninggal itu berusia di atas 65 tahun.

TONTON JUGA

"Yang meninggal saat isolasi mandiri sejauh ini empat orang," kata Iwan saat dihubungi, Kamis (15/7/2021).

Menurutnya, seluruh pasien yang meninggal tersebut memang memiliki penyakit penyerta.

Sayangnya, keempat korban itu tak dapat menerima perawatan di puskesmas sebab sudah terisi penuh semua.

Baca juga: Bursa Transfer Premier League: Man United Berminat Datangkan Bek Timnas Inggris, Posisi AWB Terancam

Namun, kata Iwan, sebenarnya keempatnya sudah masuk ke dalam antrean pasien puskesmas.

"Rata-rata usianya 65 ke atas dan punya penyakit penyerta. Tapi mereka sudah terdaftar di puskesmas," ungkap Iwan.

Kemudian, sejak Rabu (14/7/2021) ada sekira 25 warga Larangan Utara yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Yang isolasi mandiri, per 1 Juli 2021, sekitar 62 orang. Kemarin sore, dapat update tinggal 25 orang," beber Iwan.

Di satu sisi, Iwan mengakui, pihaknya tidak menerapkan penutupan sementara atau lockdown di Larangan Utara.

TONTON JUGA

Alasannya karena pasien yang menjalani isolasi mandiri tersebar di berbagai RT/RW dilokasi tersebut.

Pihak Kelurahan Larangan Utara hanya menyalurkan sembako ke kediaman para pasien Covid-9.

"Cuma diberi bantuan sembako ke rumahnya masing-masing," ungkap Iwan.