Tak Kuat 10 Tahun Tahan Sakit, Permintaan Terakhir Ancah Sebelum Potong Alat Vitalnya Sendiri
Seorang pria bernama Hardiansyah alias Ancah (38) mengakhiri hidup dengan cara memotong alat vital sendiri di Kalteng. Ia depresi karena sakit hernia.
Kini S hanya bisa terbaring dengan kondisi tangan diikat.
Bukan tanpa alasan keluarga mengikat S.
Pasalnya, S kerap ngamuk. Bahkan saat ikatan dilepas, ia pun mengamuk sehingga keluarga mengikatnya kembali.
"Tadi juga pas ikatanya dilepas S ngamuk, jadi terpaksa kita mengikatnya lagi," kata sepupu korban, Junaedi (29).
Peristiwa pemuda memotong alat vital sendiri itu tak diketahui keluarga korban.
Baca juga: Bunuh Lalu Bakar Gadis di Cisauk, Pria Kemayu Pegawai Salon Sibuk Rapikan Rambut saat Rekonstruksi
Sebab, S kerap mengurung diri di kamar.
Beberapa bulan sebelum kejadian, kata Junaedi, S sering Melamun dan mengurung diri.
Keluarga tak menduga S akan nekat berbuat demikian.
"Tapi ia tidak pernah mengatakan keinginannya," kata Junaedi, ditemui di Bunikasih, Kamis (18/2/2021).
Kepala Desa Bunikasih, Memed, mengatakan S mengalami gangguan jiwa sejak beberapa bulan terakhir.
Ia tak mengetahui penyebabnya hingga pemuda ini stres berkepanjangan dan mengurung diri.
“Dia mengalami gangguan jiwa tapi tidak dari lahir," kata Memed.
Memed mengatakan, saat kejadian S sempat dibawa ke RSUD Cuinjur, namun pihak RSUD merujuk korban untuk dibawa ke RS di Bandung.
"Karena tidak ada biaya untuk sementara korban dibawa pulang ke rumah, saat ini kami pihak pemerintah desa sedang mengupayakan untuk biaya berobat korban di Bandung," kata Memed
Sempat Kabur dari Rumah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-mayat-1.jpg)