Terpapar Covid-19, GM Susanto Megaranto Mundur di Babak Kedua FIDE World Cup 2021, Ini Sikap Percasi
Ambisi GM Susanto Megaranto mencetak sejarah baru di dunia percaturan Indonesia harus sirna. Ia terpapar Covid-19 dan harus mundur dari kejuaraan
TRIBUNJAKARTA.COM - Ambisi pecatur Indonesia, GM Susanto Megaranto mencetak sejarah baru di dunia percaturan Indonesia harus sirna.
Susanto Megaranto harus mundur dari kejuaraan catur dunia, FIDE World Cup 2021 di Sochi, Rusia.
Pada babak kedua, saat berhadapan dengan pecatur Amerika Serikat Fabiano Caruana, Susanto Megaranto terpaksa mengundurkan diri akibat dinyatakan terkena Covid-19.
TONTON JUGA
Dengan didiskualifikasinya Susanto akibat Covid-19, kini pecatur Indonesia menyisakan dua srikandi yakni WGM Irene Kharisma Sukandar, dan WIM Medina Warda Aulia.
Sebelumnya, IM Mohamad Ervan terlebih dulu dinyatakan positif Covid-19 sehingga tak bisa bertanding.
Begitu pula dengan manajer tim, Kristianus Liem.

Menanggapi kejadian yang menimpa pecatur Indonesia, PB Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) pun memberikan keterangan resmi, Jumat (16/7/2021).
Berikut 9 keterangan yang disampaikan oleh PB Percasi.
Baca juga: Pilar Persija Jakarta Pilih Pulang ke Negaranya di Tengah Ketidakpastian Bergulirnya Liga 1
Baca juga: Duel Saat Pentas Organ Tunggal, Jari Pria Ini Terluka Parah Akibat Sabetan Senjata Tajam
Baca juga: Tangan Diborgol, Penyok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Cilandak Hanya Bisa Tertunduk Saat Dihadirkan
1. Persiapan atlet khususnya yang terkait kesehatan sudah dijalankan sesuai protokol yang berlaku di Indonesia maupun yang diberlakukan oleh pemerintah Rusia dan FIDE.
Atlet Indonesia yang berangkat sudah divaksin 2 tahap sebelum berangkat, di Swab PCR, mengkonsumsi vitamin dan makanan dalam ukuran yang sangat baik. Bahkan setiba di Sochi tgl 10 Juli 2021 dan dites PCR di sana, semua bebas dari Covid-19.
2. Dengan diumumkannya oleh panitia bahwa Susanto Megaranto positif Covid-19, maka Indonesia dalam kaitan kejadian ini PB Percasi dan Susanto Megaranto khususnya, jelas sangat dirugikan dengan peristiwa tersebut.
TONTON JUGA
Apalagi satu atlet lainnya, Mohamad Ervan, juga dinyatakan gagal tes Covid-19 dan dinyatakan kalah WO sejak babak pertama.