Antisipasi Virus Corona di Depok
Pendeta di Depok Dirikan Dapur Umum, Sehari Bisa Salurkan 300 Porsi Makanan untuk Pasien yang Isoman
Seorang pendeta di Kota Depok, Hari Sempulur, tergerak mendirikan dapur umum untuk membantu para penderita Covid-19 yang sdnag isolasi mandiri
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Seorang pendeta di Kota Depok, Hari Sempulur, tergerak mendirikan dapur umum untuk membantu para penderita Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Dapur umum yang didirikan Hari dan istrinya ini, setiap hari mampu menyalurkan 300 porsi makanan untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani isoman di lingkungan Kelurahan Depok, Pancoran Mas.
TONTON JUGA
Kepada TribunJakarta.com, Hari menuturkan bahwa dapur umum hasil ide ia dan istrinya ini sudah berdiri sejak Jumat (16/7/2021) pekan lalu.
“Kalau berdirinya sih sudah dari hari Jumat pekan lalu, kemudian hari Minggu libur, dan hari ini mulai dilanjut lagi. Jadi total sudah tiga hari,” ujar Hari lewat sambungan telepon pada TribunJakarta, Senin (19/7/2021).
Hari mengatakan, sejak pukul 02.00 WIB dini hari, dirinya sudah sibuk berkutat di dapur umum untuk keperluan memasak.

Sekira tiga jam berselang, kegiatan masak memasak dengan porsi yang banyak ini pun selesai, dan ia memutuskan untuk beristirahat dulu bersama istri dan anggota keluarganya yang lain.
Barulah sekira pukul 09.00 WIB, masakan tersebut satu persatu dikemas ke dalam wadah, untuk dibagikan kepada warga yang isoman.
Baca juga: Penumpang Positif Covid-19 Terbang dari Halim ke Ternate, Beraksi Pakai Cadar & Gunakan PCR Istri
“Kita itu masak dari jam 02.00 WIB pagi, selesai kira-kira jam 05.00 WIB."
"Kemudian istirahat, kami sarapan dulu, kemudian jam 09.00 WIB itu mulai masuk-masukin nasi ke box, dan kira-kira kira jam 10.30 WIB."
"Barulah Satgas Covid-19 di Kelurahan Depok datang untuk ambil makanannya, terus diantar satu-satu ke warga yang lagi isoman,” jelasnya.
TONTON JUGA
Terakhir, Heri berujar bahwa pengalaman istrinya terpapar dan melihat banyaknya warga yang sedang isoman namun tidak mendapatkan makanan bergizi, menjadi faktor ia dan istrinya mendirikan dapur umum tersebut.
“Waktu itu istri saya isoman 8 hari, nah ini kami bisa beli makanan online, tapi saya mikir yang gak bisa beli makanan online gimana, susah dapat makanan yang layak,” katanya.
Baca juga: Beli Tas Mewah untuk Nagita Slavina, Raffi Ahmad Ngaku Sedang Iseng: Istri Lagi Hamil Kita Senengin
“Setelah istri saya sembuh, lalu saya dan istri niat bikin dapur umum kecil-kecilan."
"Kemudian ada teman saya menyambut baik ide saya dari Yayasan Kamu Hebat. Dia support beras dan lauk dan kami kerjakan ini untuk 300 porsi setiap harinya,” pungkasnya.
