Olimpiade Tokyo 2020

Mampukah Marcus/Kevin Pertahankan Tradisi Unggulan Pertama Selalu Jadi Juara?

Berdasarkan catatan partisipasi Indonesia di ajang olimpiade, unggulan pertama selalu berhasil menjadi juara

Editor: Erik Sinaga
BADMINTONINDONESIA.ORG
Ilustras Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah unggulan pertama ganda putra bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020. 

TRIBUNJAKARTA.COM, TOKYO-  Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah unggulan pertama ganda putra bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020.

Berdasarkan catatan partisipasi Indonesia di ajang olimpiade, unggulan pertama selalu berhasil menjadi juara. Apakah itu bisa diulangi Marcus/Kevin?

Turnamen bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada akhir pekan ini, tepatnya pada Sabtu (24/7/2021) pukul 07.00 WIB.

Indonesia menggantungkan harapan kepada 11 pebulu tangkis yang terbagi ke dalam lima nomor pada Olimpiade Tokyo 2020.

Ekspektasi akan raihan medali pada Olimpiade Tokyo 2020 juga tertuju kepada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Beban mempersembahkan gelar telah ditanggung Marcus/Kevin dalam beberapa tahun terakhir semenjak menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia.

Baca juga: Jelang Jadwal Olimpiade Tokyo 2020, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Liliyana Natsir Beri Wejangan

Marcus/Kevin pun akan datang ke Olimpiade Tokyo 2020 sebagai unggulan pertama ganda putra.

Menilik sejarah, unggulan pertama ganda putra memiliki sejarah paling bagus dalam ajang Olimpiade.

Bisa dibilang ganda putra adalah nomor yang paling mudah ditebak karena dalam tujuh kesempatan hanya dua kali unggulan pertama gagal menjadi juara.

Pada Olimpiade Athena 2004 unggulan pertama, Jonas Rasmussen/Lars Paaske (Denmark), terhenti pada babak kedua.

Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) menjadi unggulan ganda putra lain yang gigit jari setelah terhenti pada perempat final Olimpiade Rio 2016.

Sisanya, tidak ada kejutan.

Tingkat kesuksesan unggulan pertama ganda putra pada Olimpiade mencapai 71,4 persen, paling tinggi dibanding nomor lainnya.

Jika ditelusuri lebih dalam, setiap kali pasangan ganda putra Indonesia menjadi unggulan pertama, mereka selalu juara.

Baca juga: Bos Arema FC Janjikan Bonus Bagi Atlet Indonesia yang Dapat Medali Olimpiade: Bisa Terima Rp500 Juta

Ricky Subagja/Rexy Mainaky menjadi juara dengan status unggulan teratas pada Olimpiade Atlanta 1996.

Pada edisi berikutnya yaitu Olimpiade Sydney 2000 giliran Tony Gunawan/Candra Wijaya yang sukses menegaskan status unggulan pertama dengan torehan emas.

Terakhir ada Markis Kido/Hendra Setiawan yang mampu membuktikan kualitas sebagai unggulan pertama dengan medali emas pada Olimpiade Beijing 2008.

Terlepas dari catatan sejarah, Olimpiade memiliki nuansa sakral sehingga kemampuan saja tidak cukup untuk membawa seorang atlet menjadi juara.

Pasangan ganda putra veteran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menjelaskan betapa pentingnya memiliki mental yang kuat untuk bersaing di Olimpiade.

"Siapa pun yang bermain dengan berani dan mengambil risiko akan mendapat kesuksesan di sana," ujar Hendra, dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.

"Bahkan ketika kami pernah mengalahkan lawan kami di berbagai turnamen, di Olimpiade kami masih bisa kalah," sambung Ahsan.

Marcus/Kevin tergabung ke Grup A pada babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020.

Marcus/Kevin akan bersaing dengan Lee Yang/Wang Chi-lin (Taiwan), Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), dan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy (India).

Baca juga: Jelang Jadwal Olimpiade Tokyo 2020 Cabor Sepak Bola, Timnas U-23 Jerman Menolak Bertanding

Sementara itu, Ahsan/Hendra, yang menjadi unggulan kedua pada Olimpiade kali ini, berada di Grup D.

Mereka berada di grup yang sama dengan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dan Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).

Bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung pada 24 Juli-2 Agustus mendatang di Musashino Forest Sports Plaza.

Daftar Unggulan Pertama pada Olimpiade Tokyo 2020

Tunggal Putra: Kento Momota (Jepang)

Tunggal Putri: Chen Yu Fei (China)

Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)

Ganda Putri: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)

Ganda Campuran: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)

Berita ini telah tayang di Bolasport berjudul: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Menilik Sejarah, Kans Juara Marcus/Kevin 71 Persen

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved