Cerita Kriminal
Penggali Kubur Dibunuh Saat Saat Hendak Bersihkan Makam, Pelaku Kemudian Makan di Rumah
Usai membunuh tetangganya, Khairuddin Siregar (40) didapati warga sedang makan malam di rumahnya.
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Usai membunuh tetangganya, Khairuddin Siregar (40) didapati warga sedang makan malam.
Khairuddin membunuh Tatang Suhendar (70). Tatang adalah seorang penggali kubur. Tatang dibunuh saat hendak bersih-bersih makam jelang Hari Raya Iduladha.
Khairuddin kemudian dikeroyok warga di rumahnya sendiri.
Dinukil dari Tribun Medan, Khairuddin adalah warga Gang Madrasah, Lingkungan XI, Kelurahan Enam Ratus, Medan Marelan, Sumatera Utara.
Warga setempat, Chandra, mengatakan setelah mengatahui kakek penggali kubur itu dihabisi, mereka pun mendatangi rumah Khairuddin.
Ia menyebutkan, dirinya masih sempat melihat pelaku makan di dalam rumahnya setelah mengeksekusi korban.
"Warga mendatangi rumah pelaku. Di dalam pelaku didapati sedang makan malam. Di situ dikeroyok warga" tuturnya.
Khairuddin menghabisi nyawa pamannya yang tinggal tidak jauh dari rumahnya karena alasan yang masih belum jelas.
Baca juga: Dalam Waktu Tiga Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pembunuh Sopir Truk di Cilincing
Menurutnya, sehari-hari pelaku dikenal suka menyendiri.
"Jadi sehari-hari pelaku ini pendiam, rumahnya juga di ujung gang dekat kuburan. Memang enggak pernah bersosialisasi. Dia juga enggak nikah, di sendiri aja itu di rumah. Rumahnya juga seram," bebernya.
Seorang warga lainnya, Ida Nuraini, mengatakan Khairuddin semakin tidak terkendali sejak sering kemalingan.
Menurutnya, Khairuddin mulai makin beringas setelah ayamnya hilang dan nanasnya dicuri.
"Jadi katanya ayamnya banyak yang hilang. Terus, nanasnya habis. Di situ dia tambah stres jadinya. Memang dari dulu dia udah stres, tapi ini makin stres," bebernya, Selasa (20/7/2021).
Ia bahkan menyebutkan bahwa di dalam rumah pelaku tersebut ada kuburan kucingnya.
"Memang pelaku dekat dengan korban. Dia begitu bukan karena narkoba. Tapi katanya karena nuntut ilmu. Di rumahnya dikorek sendiri kubur, terus kucing dibunuhnya. Darahnya diminum," cetusnya.
Baca juga: Sudah Anggap Adik Sendiri, Tukang Salon Rela Bantu Teman Pria Bunuh Gadis yang Tolak Lamarannya
Keluarga yakin tidak ada permasalahan
Khairuddin ternyata kerap diajak Tatang Suhendar menggali kubur di Gang Madrasah.
Anak korban, Muhammad Rizal, meyakini tidak ada perselisihan antara ayahnya dan Khairuddin.
"Kalau selisih paham, saya rasa tidak ada. Dia juga dulu sempat bantu bapak korek kubur," bebernya, Selasa (20/7/2021).
Pria yang juga menjabat Kepling di Lingkungan XI ini menyebutkan bahwa pelaku diduga memiliki gangguan jiwa, namun tetap bisa berkomunikasi dengan pelaku.
"Diduga ada gangguan jiwa, tapi selama disini dia bisa saja normal, kalau diajak bicara dia mau. Dia juga pegang uang," bebernya.
Rizal menyebutkan bahwa sampai hari ini keluarga tak mengetahui apa yang menjadi motif dari pelaku hingga tiba-tiba membunuh ayahnya.
"Saya juga tidak tahu motif pembunuhan dia itu apa. Belum ada dari keterangan dari polisi," bebernya.
Kelurga juga sudah melaporkan pelaku ke Polsek Medan Labuhan pagi ini pasca dikuburkan pada, Senin (19/7/2021) malam.
"Karena adik kandung saya Sri Yuyun sudah buat laporan ke Polsek Medan Labuhan pagi ini. Ayah kami sudah dikebumikan sekitar pukul 20.45 WIB di kuburan yang dekat TKP semalam," cetusnya.
Baca juga: Lamaran Ditolak Berujung Maut, Aksi Pembunuhan Sadis 2 Pria di Cisauk Terinspirasi dari Film di TV
Rizal menyebutkan kronologi kejadian awalnya sang ayah hendak ke kuburan bersih-bersih menjelang Hari Raya Iduladha.
Pada sore harinya tiba-tiba di jalan ayahnya langsung diserang oleh pelaku dengan menggunakan parang secara membabi buta.
Setelah tergeletak di jalan, korban diseret ke samping rumah pelaku daerah kelapa sawit dan mengeksekusinya di dekat perladangan hingga tewas.
Korban penuh dengan luka bacok di leher dan di bagian perut. Hingga akhirnya dibuang pelaku ke sebuah kolam untuk menghilangkan jejak
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tersangka Pembunuh Kakek di Marelan sedang Makan di Rumah saat Warga Ramai Datang Meringkusnya
dan
Pembunuh Tatang Suhendar Kerap Diajak Gali Kuburan, Keluarga Yakin Tidak Ada Perselisihan