Cerita Kriminal
Besi versus Parang, Duel Anak Lawan Bapak Ini Buat Keduanya Sama-sama Terkapar
Duel sedarah dilakukan oleh bapak dan anak di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Duel sedarah dilakukan oleh bapak dan anak di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Parang yang dibawa sang anak yakni HR berbalas dengan sebilah besi yang dipegang sang bapak berinisial AR.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Merpati, Kecamatan Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Selasa (20/7/2021) malam.
Akibat kelakukan keduanya yang terlibat duel, kini bapak dan anak itu sama-sama harus dilarikan ke rumah sakit.
Keduanya kini mendapat perawatan di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng.
Kasat Reskrim Polres Bantaeng AKP Burhan menjelaskan, akibat perkelahian itu, AR dan HR mengalami luka-luka serius.
AR mengalami luka pada bagian belakang, sedangkan HR terluka pada bagian lengan dan jarinya.
Menurut AKP Burhan, peristiwa perkelahian itu terjadi karena sebelumnya sempat dilakukan tindakan penganiayaan.
Saat peristiwa itu, HR menggunakan sebuah besi dan anaknya yakni AR menggunakan sebilah parang.
Namun ia belum bisa memastikan siapa pelaku dan yang menjadi korban dalam kejadian itu.
AKP Burhan juga belum menjelaskan motif dan kronologi kejadian.
Baca juga: Bubarkan Main Bola, Pria Paruh Baya Malah Dikeroyok Remaja di Johar Baru
Baca juga: Pabrik Tiner Ilegal di Tangerang Ludes Terbakar Api, Sempat Terjadi Ledakan Dahsyat
Pasalnya, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap AR dan HR.
Pihaknya masih menunggu keduanya pulih dari luka yang mereka alami.
"Kita masih perlu pendalaman tentang motifnya, karena keduanya masih berada di Rumah sakit," jelasnya.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, dr Hikmawati mengatakan, bahwa AR dan HR sudah mendapatkan perawatan.
Keduanya tidak mengalami luka yang serius dan kini sudah dalam kondisi stabil.
"Saat ini kondisi ke 2 pasien dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan tindakan medis dan asuha keperawatan," tuturnya.
Bapak dan Anak jadi Perampok
Sementara itu, di Desa Sumber Jaya, Kecamatan BPR Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, pasangan bapak dan anaknya kompak jadi perampok.
Pelaku adalah Habid (57 tahun) dan anaknya Ari (19 tahun) yang sama-sama warga Desa Desa Sumber Jaya Kecamatan BPR Ranau Tengah, OKU Selatan.
Keduanya beraksi bersama dua orang lain menyasar seorang petani yang hendak mengambil uang di ATM.
Akibat perbuatannya, pasangan ayah dan anak ini harus sama-sama meringkuk di Polsek Banding Agung Polres OKU Selatan.
Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pencarian.
Adapun petani kopi yang menjadi korban perampokan adalah Ahmad Nurudin (24 tahun).
Ia dirampok saat hendak mentransfer uang disebuah Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Rupanya Ahmad Nurudin telah menjadi target kawanan rampok ini.

Akibat perampokan ini, Ahmad Nurudin kehilangan uang tunai Rp3,25 juta.
Kapolsek Banding Agung Iptu Abusama, membenarkan dua dari keempat pelaku yang berhasil diamankan adalah ayah dan anak.
"Ya, dua pelaku ayah dan anak kandung telah diamankan sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran (DPO),"ujarnya, Rabu (14/7/2021).
Diungkapkan Iptu Abusama, keempat pelaku telah merencanakan perampokan terhadap korban yang hendak meneransfer uang di sebuah ATM Micro di wilayah Simpang Sender.
Kawanan ini langsung mencegat korban.
Tak hanya itu, pelaku yang membawa senjata tajam sebilah golok sempat melakukan penganiayaan dan mengeroyok korban hingga merampas tas berisi uang tunai.
"Korban ini telah diintai oleh pelaku, Alhasil mengalami kehilangan uang Rp 3.250.000,"ujar Iptu Abusama.
Setelah mendapat laporan dari korban, petugas kepolisian melakukan penyelidikan pelaku dan berhasil mengamankan dua orang pelaku di Kelurahan Simpang Sender.
Selain itu berhasil diamankan sejumlah barang bukti (BB) sepeda motor Revo yang dikendarai korban, sebuah tas tempat menyimpan uang dan sebilah golok dan dua pelaku untuk dimintai keterangan.
"Dua pelaku kita amankan untuk proses lebih lanjut," kata dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Usai Duel Pakai Parang, Ayah dan Anak di Bantaeng Dirawat di Rumah Sakit Anwar Makkatutu