Pengedar Narkoba Gigit Jari Ditangkap Polisi Berawal dari Masalah Masker

TRIBUNJAKARTA.COM, GARUT - Seorang pengedar narkoba berinisial FRP (24) ditangkap polisi berawal dari masalah masker di masa pandemi Covid-19.

Adapun proses penangkapan pengedar sabu yang dalam kesehariannya bekerja sebagai buruh konveksi ini cukup unik.

Sebab, dia berurusan dengan polisi berawal dari tak mengenakan masker.

FRP yang tak mengenakan masker justru kabur saat melihat petugas yang sedang menggelar operasi di di Jalan Wanaraja Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Hal itu membuat kecurigaan polisi sehingga langsung mengamankan dan menggeledahnya.

"Pelaku FRP pada saat itu sedang tidak memakai masker kemudian anggota Sat Narkoba menghampirinya, kemudian pelaku berusaha kabur namun anggota Sat Narkoba berhasil mengamankan pelaku," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono dalam rilis yang diterima Tribunjabar, Selasa (27/7/2021).

Kecurigaan polisi ternyata terbukti.

Saat digeledah, polisi menemukan barang bukti berupa paket sabu yang dibungkus plastik dan kain di saku celananya dengan berat 20,8 gram atau jika dirupiahkan lebih dari Rp.20 juta rupiah.

"Hasil interogasi terhadap pelaku FRP bahwa narkotika jenis sabu sabu itu untuk dijual dan diedarkan kembali di Wilayah Kabupaten Garut dan pelaku sudah tiga kali mengambil dan mengedarkan sabu sabu," kata kapolres.

Atas perbuatannya pelaku diancam hukuman penjara lima tahun dengan Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Baca juga: Sering Tidur dengan Perut Lapar? Hati-hati Ini Sederet Bahayanya Bagi Tubuhmu

Baca juga: Makan di Warteg Maksimal 20 Menit, Anies: Enggak Usah Dimenitin, Makan Secukupnya Langsung Pulang

Baca juga: Dituding Settingan Laporan Jerinx ke Polisi, Adam Deni Bersuara: Kalian Lihat Saja Seserius Apa Saya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pria di Garut Kabur karena Tak Pakai Masker, saat Digeledah Polisi Ternyata Bawa Sabu