Persija Jakarta

Kemegahan Kandang Persija Langsung Pecahkan Rekor MURI:Atap Buka-Tutup hingga Stadion Green Building

Calon markas baru Persija Jakarta yakni Jakarta International Stadium (JIS) sudah langsung memecahkan rekor MURI meski bangunannya belum rampung

Editor: Wahyu Septiana
Instagram Anies Baswedan
Stadion JIS - Calon markas baru Persija Jakarta yakni Jakarta Internasional Stadium (JIS) sudah langsung memecahkan rekor MURI meski bangunannya belum rampung 

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama para pekerja yang bekerja dengan sangat berdedikasi dan menyelesaikan pekerjaan ini dengan seksama," tutupnya. (Bolasport)

Stadion JIS Sebagai Kawasan Kota Layak Huni

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan mengoptimalkan Jakarta International Stadium sebagai kawasan livable city atau kawasan kota layak huni dan berkelanjutan.

Berdasarkan beleid ini, dalam pengembangan kawasan olahraga terpadu, JIS merupakan proyek atau kegiatan strategis daerah (KSD) serta bagian penting dari visi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk transformasi Jakarta Utara.

Dengan begitu, dalam master plan kawasan olahraga terpadu, JIS akan menciptakan jaringan transportasi umum yang terintegrasi.

Kemudian, kawasan olahraga terpadu JIS juga akan dikembangkan dan menawarkan hunian tempat tinggal (affordable house), perkantoran, ritel, ruang publik serta fasilitas masyarakat yang terintegrasi dengan angkutan publik seperti Tranjakarta, Commuter Linne, hingga LRT Jakarta. 

Artinya, JIS akan mengkatalisasi regenerasi di daerah sekitarnya dan menjadi acuan bagi pembangunan yang berkualitas dan inklusif di Jakarta.

JIS juga dibangun dengan memenuhi kriteria bangunan hijau.

Bendera merah putih raksasa berkibar di lokasi proyek Jakarta International Stadium, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/8/2020).
Bendera merah putih raksasa berkibar di lokasi proyek Jakarta International Stadium, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/8/2020). (ISTIMEWA)

Itu sebabnya, pembangunan JIS memperhatikan aspek lingkungan.

Sesuai dengan Pergub 14/2019, disebutkan untuk pengelolaan kawasan olahraga terpadu tidak dibiayai oleh penyertaan modal daerah PMD.

Dalam Pergub itu pula mengamanatkan, Jakpro melaksanakan pengelolaan JIS tujuannya untuk mengoptimalkan aset Pemrov DKI Jakarta.

Baca juga: 5 Jabatan dengan Kualifikasi Lulusan SMA Terbanyak di Seleksi CPNS 2021 dan PPPK, Segera Daftar!

Baca juga: Jadwal Perempat Final Piala Eropa Jumat 2 Juli, Live di RCTI & Mola TV: Dibuka Laga Spanyol Vs Swiss

Baca juga: Daftar Lengkap 570 Instansi Buka CPNS 2021, Buruan Siapkan Berkas dan Cek Alur Seleksi

Sekaligus bisa meringankan beban APBD, lantaran JIS akan dapat mendanai sendiri keperluan pengelolaan dan pemeliharaan stadion yang digunakan untuk seluruh warga Indonesia. 

Mengacu kepada pengelolaan stadion besar di Indonesia seperti GBK, dibutuhkan biaya operasional dan maintenance yang tidak sedikit. 

Atas dasar ini, Jakpro mengajukan opsi inbreng lahan ke Pemprov DKI Jakarta.

Sebab, selain memanfaatkan lahan Pemprov yang sebelumnya “tidur” opsi inbreng juga akan memudahkan Jakpro untuk melakukan pengeloaan yang sifatnya komersialisasi lahan sekitar JIS.

Pemasangan rumput Zoysia Matrella di lapangan latihan JIS, dimana rumput yang sama akan digunakan di stadion JIS
Pemasangan rumput Zoysia Matrella di lapangan latihan JIS, dimana rumput yang sama akan digunakan di stadion JIS (Warta kota/Rafsanzani Simanjorang)
Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved