Persija Jakarta
Kerap Main Game Horor Siang Hari, Tawa Bek Senior Persija: Kalau Malam Bisa Diomeli Tetangga
Bek senior Persija Jakarta Tony Sucipto menceritakan kegiatannya untuk mengusir jenuh saat libur PPKM level 4. Kerap main PlayStasion.
TRIBUNJAKARTA.COM - Manajemen Persija Jakarta masih meliburkan skuat Macan Kemayoran seiring penerapan PPKM level 4.
Pemain senior Persija Jakarta Tony Sucipto pun menceritakan kegiatannya untuk mengusir jenuh saat libur PPKM level 4.
Meskipun para pemain diberikan tugas berlatih mandiri namun keputusan meliburkan pemain di satu sisi memberi keleluasaan para penggawa Macan Kemayoran untuk melakukan kegiatan lain di luar sepak bola.
Tony Sucipto pun mengaku kerap bermain bersama anak, atau menemani mereka bersekolah online.
Tony kini juga dapat melakoni kesenangannya di luar sepak bola yakni bermain PlayStation.
“Saya biasa bermain siang hari, setelah anak-anak makan siang,” ujar Tony dikutip dari laman resmi klub, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Sejarah Persija Jakarta Hari Ini, Bruno Lopes Bawa Macan Kemayoran Kalahkan Bhayangkara FC
Pesepak bola 35 tahun itu pun mengungkapkan game favorit saat bermain PlayStation.
“Saya suka genre horror series seperti Resident Evil,” ungkap Tony.
“Makanya saya main siang-siang. Kalau malam, bisa diomeli tetangga karena suka berteriak kaget kalau sedang nge-game,” tambahnya seraya tertawa.

Tony bergabung dengan Persija pada 2019 dan menjadi salah satu andalan Macan Kemayoran.
Sejauh ini, ia telah meraih trofi turnamen pramusim Piala Menpora.
Bintang Persija Jakarta Kirimkan Surat Terbuka ke Jokowi

Para pemain Persija Jakarta ikut mengirimkan surat terbukanya kepada Presiden Joko Widodo.
Surat yang digagas Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pada hari ini Kamis (29/7/2021) berisi aspirasi dan keinginan mereka sebagai bagian dari warga negara Indonesia kepada Presiden Jokowi, agar dapat segera membukakan jalan untuk kompetisi sepakbola untuk dapat segera berjalan kembali.
Baca juga: Nostalgia Jersey Persija Jakarta Musim 2011/2012, Miliki Garis Loreng khas Macan
Surat terbuka tersebut dibuat dan ditandatangani oleh perwakilan dari seluruh klub kontestan Liga 1 2021.