Antisipasi Virus Corona di DKI

99 Ribu Warga Jakarta Belum Dapat Bansos, Gubernur Anies Langsung Surati Mensos Risma

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyurati Menteri Sosial Tri Rismaharini perihal data keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial Covid-19.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ilustrasi warga penerima bansos - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyurati Menteri Sosial Tri Rismaharini perihal data keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyurati Menteri Sosial Tri Rismaharini perihal data keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial Covid-19.

Pasalnya, ada lebih dari 99.000 KPM di ibu kota belum mendapatkan haknya menerima bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp300 ribu.

TONTON JUGA

Adapun 99.000 KPM itu merupakan bagian dari 1.007.379 keluarga yang terdaftar sebagai penerima bansos tunai dari Pemprov DKI.

"99.450 KPM itu merupakan data double dari Kementerian Sosial, sehingga kami tidak bisa memberikan uang tersebut sebelum ada validasi," ucap Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari, Jumat (30/7/2021).

Artinya, baru 907.000 KK yang sudah menerima bansos tunai dari Pemprov DKI senilai Rp300 ribu per bulan itu.

Ilustrasi rupiah
Ilustrasi rupiah (Kompas.com/Nurwahidah)

Walau sudah lewat lebih dari seminggu, hingga saat ini belum ada kejelasan soal data ganda tersebut.

Untuk itu, Premi mengatakan, Gubernur Anies langsung menyurati Mensos Risma mengenai kepastian data tersebut agar BST bisa segera disalurkan kepada warga terdampak Covid-19.

Baca juga: Perjuangan Lansia 100 Tahun Diantar Anak Demi Vaksin Covid-19: Kalau Lapar, Tinggal Makan Banyak

"Pak gubernur sudah bersurat kepada ibu Mensos untuk meminta kepastian data by name, address, siapa saja yang menerima," ujarnya dalam diskusi virtual.

Anak buah Gubernur Anies ini pun menegaskan, pihaknya bakal segera mencairkan BST tersebut bila pemadanan data sudah selesai dilakukan.

"Nanti setelah kami lakukan pemadanan data dan uang yang memang masih kani tunda untuk di top up," kata Premi.

TONTON JUGA

Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, 10 persen keluarga penerima manfaat (KPM) belum mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) PPKM Darurat.

Pasalnya, Pemprov DKI mengalami kendala soal pendataan sehingga mereka belum mendapatkan BST senilai Rp300 ribu.

"Semua sudah mencapai lebih dari 90 persen yang disalurkan, hanya beberapa yang belum karena menyesuaikan pendataan," ucapnya, Jumat (30/7/2021).

Sebagai informasi, ada 1.844.833 kepala keluarga (KK) yang masuk daftar KPM di DKI Jakarta.

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Dikalahkan Wakil Taiwan, Ahsan/Hendra Gagal ke Final

Dari jumlah tersebut, Pemprov DKI kebagian menyalurkan bansos tunai kepada satu juta KPM.

Sedangkan, 837.000 KPM menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.

Walau masih ada KPM yang belum menerima haknya, Ariza mengklaim, penyaluran bansos tunai dari Pemprov DKI melalui Bank DKI berjalan lancar.

"Alhamdulillah kalau BST sudah 90 persen lebih sejak awal, sejak sebelum Iduladha kami bagikan," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Sebagai informasi, Pemprov DKI menganggarkan Rp604 miliar untuk menyalurkan bansos bagi warga terdampak Covid-19.

TONTON JUGA

Danab tersebut diambil dari berbagai pos anggaran APBD DKI yang dinilai tak menjadi prioritas di masa pandemi seperti saat ini.

Bantuan yang diberikan pun tak hanya berupa uang tunai, Pemprov DKI juga memberikan bantuan sosial non tunai (BSNT) dalam bentuk beras.

Setiap KPM nantinya bakal menerima 10 kilogram beras jenis premium yang sudah mulai disalurkan sejak Kamis (29/7/2021) kemarin hingga 17 Agustus 2021 mendatang.

Baca juga: Komplotan Curanmor Terekam CCTV Beraksi di Pondok Aren, Motor Beat Anak Kos Jadi Sasaran

"Pemprov DKI Jakarta membagikan sebanyak 907.616 orang yang mulai dibagikan kemarin," kata Ariza.

"Kemarin total yang dibagikan ada 25.137 paket," tambahnya menjelaskan.
 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved