Di Balik Viral Ambulans Dihalangi Sedan di Pamulang, Ada Pasien Kritis yang Tak Tertolong

Cerita di balik viralnya video ambulans yang dihalangi sedan di Pamulang, ternyata ada nyawa yang tidak tertolong

Istimewa
Potret ambulans dan mobil sedan yang viral di media sosial karena diduga si pengendara sedan menghalangi ambulans, di kawasan Gaplek, Pamulang, pada Selasa (27/7/2021) 

Sebagai informasi, Bagus dan Enza merupakan awak ambulans relawan dari Almeera.

"Pertama saya ditelepon dari pihak keluarga suruh menjemput pasien dengan status kritis, dan di mana saya itu berjalan dengan kecepatan tinggi, dan dihalangi oleh satu mobil di mana mobil itu sepertinya ngeledek," tutur Bagus.

Saat melaju kencang, sedan di depan ambulans seperti sengaja menghalangi, bahkan dengan nada sinis Bagus menyebutnya meledek.

"Jadi saya ngebut dia ikut ngebut, saya belok ke kanan dia ikut ke kanan, dan dia sempat ngerem mendadak, dan untungnya supir saya semoat mengambil ancang-ancang jadi tidak menabrak mobil yg menghalangi saya," ujar Bagus.

Menurut Bagus, pengendara sedan tersebut memang tidak terlalu lama menghalanginya.

Namun sebagai awak mobil darurat yang bertaruh dengan nyawa pasien, waktu singkatpun sangat berharga.

"Sesudah memvideokan enggak lama kemudian itu mobil langsung ambil kiri, dan dia langsung mengurangi kecepatan," kata Bagus.

Bagus hanya bisa mengelus dada tatkala ia menceritakan, beberapa menit setelah ambulansnya dihalangi, ia mendapat kabar pasien yang menunggu di rumah tak tertolong.

Bagus Sajiwo, kernet ambulans yang viral karena dihalangi sedan, di Pondok Aren, Tangsel, Jumat (30/7/2021)
Bagus Sajiwo, kernet ambulans yang viral karena dihalangi sedan, di Pondok Aren, Tangsel, Jumat (30/7/2021) (Istimewa)

"Dan pada akhirnya setelah saya memvideokan, selang lima menit saya ditelepon pihak keluarga pasien yang akan kita ambil itu ternyata menghembuskan napas terakhir di rumah," tutur Bagus.

Kadung berada di perjalanan, Bagus memutuskan tetap menghampiri rumah pasien yang saat itu seketika menjadi rumah duka.

Dua kru ambulans itupun mendapat keterangan langsung dari pihak keluarga.

Ia tidak bertanya banyak. Perkara jenis penyakit pasien hingga membuat kondisi kritis dan kehilangan nyawa itupun Bagus tidak mengetahuinya.

"Tidak ada laporan covid. Tidak ada laporan sakit apa, cuma minta ambulans dalam keadaan pasien kritis," kata Bagus.

Bagus berharap kejadian yang dialaminya menjadi pelajaran bagi pengendara secara umum agar tidak menghalangi ambulans.

Pekerjaan yang diemban awak ambulans tidak main-main dan berurusan dnegan nyawa. Telat di jalan, nyawa pasien bisa tak tertolong.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved