2 'Warganya' Tak Bisa Isolasi ke Wisma Atlet, Anies: Petugas Swab Paling Berani Sedunia Turun Tangan

Anies Baswedan menyebut 2 'warga' DKI terpapar covid-19, tapi tak bisa di isolasi di Wisma Atlet.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Erik Sinaga
Ig. Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Taman Margawisata Ragunan. 

"Kemarin, sesudah berkeliling ke enam lokasi vaksinasi di Jakarta, menyempatkan diri mampir ke Ragunan untuk menengok pasien COVID yang cukup unik ini," tulis Anies.

"Sekitar tiga minggu lalu, perawat satwa di Ragunan memperhatikan bahwa Hari dan Tino tampak sakit dan bergejala seperti COVID, yaitu flu, lemas dan sesak napas," sambungnya.

Setelah mengetahui adanya gejala tersebut, petugas TMR langsung memanggil petugas swab yang disebut paling berani sedunia untuk mengambil sampel Hari dan Tino.

"TMR langsung bertindak cepat, memanggil petugas swab paling berani sedunia untuk mengambil sampel swab Hari dan Tino dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor

Ternyata hasil tes PCR menunjukkan Hari dan Tino positif COVID-19," jelas Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Masjid Al Fattah, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (31/7/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Masjid Al Fattah, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (31/7/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Anies menyebut, kasus satwa terkena covid-19 tidaklah unik.

Pasalnya, kasus serupa telah terjadi di berbagai negara lain.

"Kasus satwa terkena COVID-19, terutama harimau dan singa, tidaklah unik.

Telah banyak kasus serupa di berbagai negara lain. Tentu perawatan satwa terkena COVID-19 ini tidak sama dengan manusia

Hari dan Tino tidak bisa dikirim untuk isolasi ke Wisma Atlet, tapi harus melakukan isoman dan dirawat serta dimonitor dengan ketat oleh para dokter hewan terbaik di Ragunan," tulis di caption Gubernur Anies.

Meski begitu, Anies menyebut kondisi Hari dan Toni sudah berangsur pulih.

"Walaupun demikian, karena Jakarta masih berada dalam situasi PPKM Level 4 maka TMR belum bisa dibuka untuk publik

Jadi Hari dan Tino tidak harus buru-buru kembali WFO dan punya waktu untuk menyehatkan diri sepenuhnya," sambungnya.

Anies berdoa supaya Hari dan Tino bisa kembali pulih seperti sedia kala dan bisa kembali menyapa pengunjung TMR.

Selain foto Hari dan Tino, Gubernur Anies juga mengunggah foto hasil PCR keduanya.

Baca juga: Haters Ayu Ting Ting & Bilqis Minta Maaf Lewat Video, Putri Umi Kalsum Sibuk Kumpulkan Bukti Pelaku

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved