Warga Apartemen di Sunter Agung Dengar Suara Rintihan, Sebelum Perempuan Terjun Bebas dari Lantai 5

EL (27), seorang mahasiswi yang menetap di apartemen tersebut mengaku mendengar suara rintihan ketika peristiwa tersebut terjadi.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Dok. Polsek Tanjung Priok
Lokasi percobaan bunuh diri yang dilakukan M (34) di salah satu apartemen kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

"Setibanya di lokasi, anggota piket Reksrim Polsek Tanjung Priok langsung mengecek kondisi korban yang sudah berlumuran darah akibat luka yang dideritanya tersebut," kata Ghulam.

Menurut Ghulam, korban masih dalam kondisi hidup saat polisi mendatangi TKP.

Namun, luka yang dideritanya cukup parah, yakni patah kaki kiri dan kanan serta pendarahan di kepala.

Polisi juga memintai keterangan pihak keluarga untuk mengungkap kenapa M sampai berniat bunuh diri.

M diduga depresi setelah beberapa waktu lalu bercerai dengan suaminya. 

"Korban loncat dari unit kamarnya lantai 5 karena depresi setelah cerai dengan suaminya sekitar 2 bulan lalu," ungkapnya. 

Usai ditemukan tergeletak berlumuran darah, M langsung dibawa ke RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat untuk menjalani perawatan intensif.

Baca juga: Ketua DPC Demokrat Tangerang Selatan Gacho Sunarso Meninggal Dunia

Diduga depresi

Aksi percobaan bunuh diri dilakukan seorang wanita berinisial M (34) di salah satu apartemen kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021) kemarin.

M lompat dari lantai 5 apartemennya hingga terjatuh ke dekat kolam renang dan mengalami luka serius.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Nabhi mengatakan, awalnya percobaan bunuh diri itu diketahui usai warga mendapati tubuh M berada dekat kolam dengan kondisi berlumuran darah.

"Pada saat saksi mau berenang, saksi melihat ada seorang perempuan tergeletak di pinggir kolam renang dengan kondisi hidup kepala berdarah," kata Ghulam dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).

Penghuni apartemen yang ketakutan melihat kejadian itu langsung melapor ke sekuriti setempat.

Laporan yang diterima sekuriti langsung diteruskan ke Polsek Tanjung Priok.

"Setibanya di lokasi, anggota piket Reksrim Polsek Tanjung Priok langsung mengecek kondisi korban yang sudah berlumuran darah akibat luka yang dideritanya tersebut," kata Ghulam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved