Reaksi Tak Tarduga Warga Apartemen di Sunter Lihat Perempuan Terjun dari Lantai 5, Dengar Suara Ini
EL, seorang mahasiswi yang menetap di apartemen wilayah Sunter Agung tak menyangka bakal menjadi saksi terjunnya seorang perempuan dari lantai 5
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - EL (27), seorang mahasiswi yang menetap di apartemen wilayah Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tak menyangka bakal menjadi saksi terkait terjunnya seorang perempuan dari lantai 5.
EL sendiri sedang fokus dengan perkuliahan yang dilakukan secara daring.
TONTON JUGA
Saat kejadian, EL memang memilih menjalani kuliah secara daring di apartemen, tepatnya di kolam renang dalam area hunian tersebut.
Namun tak disangka, saat sedang fokus menjalani perkuliahan, EL dikejutkan dengan adanya sosok perempuan yang terjun bebas dari lantai 5.
"Saat itu sepi, nggak ada orang. Itu sekitaran jam setengah 9 pagi," kata EL saat dihubungi, Rabu (4/8/2021).

EL yang sedang fokus mengikuti kuliah daring tak mendengar jelas atau pun melihat di belakangnya ada tubuh M terjatuh dekat kolam renang.
Namun, tiba-tiba EL mendengar suara rintihan seorang perempuan yang tak lain adalah M.
Baca juga: Uji Coba Valencia Vs AC Milan Diwarnai Kericuhan, Pemain Ini Jadi Biang Keladi: Rossoneri Takluk
Baca juga: Tak Diperkuat Lionel Messi, Barcelona Keok di Laga Uji Coba: Koeman Ungkap Alasan Kekalahan
Hal itu diiringi dengan adanya seorang pria penghuni apartemen yang berteriak meminta tolong.
"Saya lagi kelas online, saya mahasiswa, jadi tiba-tiba ada yang saksi pertama dia bilang tolong tolong gitu kan saya kaget," kata EL.
EL pun menengok ke belakangnya dan melihat tubuh M sudah tergeletak di dekat kolam renang dalam kondisi berlumuran darah.
TONTON JUGA
Saat itu juga EL langsung merinding dan ketakutan melihat kondisi korban yang mencoba bunuh diri.
"Pokoknya ngeri kondisinya."
"Langsung lari, jadi saya langsung panggil sekuriti ke lantai bawah," kata EL.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Nabhi mengatakan, M mencoba bunuh diri dengan melompat dari lantai 5 apartemen.
Baca juga: Viral di Media Sosial, Video Copet Beraksi di Bus Transjakarta: Korban Harap Seluruh Datanya Kembali
Penghuni apartemen yang ketakutan melihat kejadian itu langsung melapor ke sekuriti setempat.
Laporan yang diterima sekuriti langsung diteruskan ke Polsek Tanjung Priok.
"Setibanya di lokasi, anggota piket Reksrim Polsek Tanjung Priok langsung mengecek kondisi korban yang sudah berlumuran darah akibat luka yang dideritanya tersebut," kata Ghulam.
Menurut Ghulam, korban masih dalam kondisi hidup saat polisi mendatangi TKP.
TONTON JUGA
Namun, luka yang dideritanya cukup parah, yakni patah kaki kiri dan kanan serta pendarahan di kepala.
Polisi juga memintai keterangan pihak keluarga untuk mengungkap kenapa M sampai berniat bunuh diri.
M diduga depresi setelah beberapa waktu lalu bercerai dengan suaminya.
Baca juga: Pria Usia 45 Tahun Tewas Dibunuh di Gang Semen Puncak, Pelaku Residivis Diamankan di Cianjur
"Korban loncat dari unit kamarnya lantai 5 karena depresi setelah cerai dengan suaminya sekitar 2 bulan lalu," ungkapnya.
Usai ditemukan tergeletak berlumuran darah, M langsung dibawa ke RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat untuk menjalani perawatan intensif.
(*)
(Tribunjakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)