Cerita Kriminal
Ucapan Orang Miskin Buat Pembunuh Berantai Dendam, Terkuak Detik-detik Tragedi Maut Kebun Sawit
Kasus pembunuhan berantai di kebun sawit di Desa Solam Raya, Sintang, Kalimantan Barat akhirnya terungkap. Dipicu ucapan korban yang bikin sakit hati.
Sedangkan jasad suami dan cucunya ditemukan warga keesokan harinya, Kamis 3 Agustus 2021 pagi.
Jarak lokasi temuan antara jasad Turyati dengan suami dan cucunya kurang dari 100 meter.
Kronologi

Tragedi maut di kebun sawit terjadi di pelosok Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Pasangan suami istri dan cucunya ditemukan tewas mengenaskan di kebun sawit, Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian.
Korban bernama Turyati (istri), Sugiyono (suami) dan cucunya Afsyia Amila Putri (5).
Tiga jasad ditemukan dalam waktu berbeda di lokasi yang berdekatan.
Warga sekitar bernama Paijan menemukan jasad Turyati pada Rabu (4/8/2021).
Berselang belasan jam kemudian, jasad Sugiyono dan cucunya Afsyia Amila Putri, ditemukan, Kamis (5/8/2021) pagi.
Baca juga: Pilih Jadi Pembunuh Ketimbang Lihat Sang Istri Balik Lagi ke Mantannya, Suami Langsung Serahkan Diri
Polisi Amankan Barang Bukti

Jajaran Satreskrim Polres Sintang lalu menyelidiki temuan tiga jasad warga Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang.
Mereka pun mengamankan sejumlah barang bukti.
"Ketiga jasad yang ditemukan warga diduga satu keluarga, terdiri suami istri dan cucunya," ungkap Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin, Kamis (5/8/2021).
Jasad Turyati yang ditemukan di kebun sawit sudah dimakamkan dengan layak di pemakaman Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang.
Sementara jasad suaminya, Sugiyono dan Afsyia, cucunya sempat dibawa ke RSUD Ade M Djoen Sintang untuk dilakukan visum dan kemudian dimakamkan.