Persija Jakarta
Melihat Hasrat 2 Bek Senior Persija Jakarta, Mampukah Lampaui Sosok Ismed Sofyan
Melihat bagaimana dua bek senior Persija Jakarta berbicara mengenai masa depan karir sepak bola mereka.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Melihat bagaimana dua bek senior Persija Jakarta berbicara mengenai masa depan karir sepak bola mereka.
Mampukah kedua sosok bek senior Persija Jakarta itu menyamakan atau bahkan melampaui apa yang telah dilakukan pemain paling senior Macan Kemayoran Ismed Sofyan?
Kedua bek senior Persija Jakarta yang akan dibahas kali ini adalah Maman Abdurrahman dan Otavio Dutra.
Kedua palang pintu Macan Kemayoran sudah hampir berusia 40 tahun.
Kendati begitu keduanya masih menunjukan performa yang cukup impresif.
Baca juga: Jelang Liga 1 2021, Skuat Persija Jakarta Bergantian Datangi RS di Tangsel, Ada Apa?
Keduanya juga belum memikirkan untuk gantung sepatu.
Maman dan Dutra bahkan masih ingin berkarir cukup lama di sepak bola.
Sosok Ismed Sofyan yang masih aktif bermain di usia 42 tahun menjadi pemicu bagi keduanya untuk juga melakukan hal serupa.
Berikut ini hasrat Maman Abdurrahman dan Otavio Dutra mengenai mimpi, harapan dan masa depan karir mereka di dunia sepak bola.
Baca juga: Beruntungnya Persija Jakarta Punya Beberapa Pemain yang Bisa Ditempatkan di Banyak Posisi
Maman Abdurrahman
Pemain belakang Persija Jakarta Maman Abdurrahman sudah tak berusia muda, namun tetap dipercaya mengawal lini pertahanan Macan kemayoran.
Maman Abdurrahman masih mampu bermain di level tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Pria yang hampir berusia 40 tahun itu pun membeberkan rahasia mampu menjaga kebugaran hingga saat ini.
Selain pola makan dan istirahat teratur, ternyata Maman Abdurrahman punya motivasi tambahan tetap bermain di lapangan hijau hingga saat ini.

“Saya ingin bermain bersama anak-anak di level profesional, entah sebagai kawan atau lawan di lapangan hijau,” kata Maman seperti dkutip dari laman resmi klub, Selasa (6/7/2021).
Dua putra tertua Maman kini berusia masing-masing 16 dan 15 tahun. Sekarang, keduanya bermain di salah satu sekolah sepak bola (SSB) tak jauh dari kediaman Maman di Bekasi, Jawa Barat.
Lantas, kapan kira-kira rencana tersebut bakal terwujud? Maman hanya tersenyum.
“Saya menunggu mereka siap dan melewati proses yang dijalani saat ini untuk mewujudkan cita-cita saya bertanding di kompetisi resmi dengan mereka,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Maman, ia belum menuturkan cita-cita tersebut kepada dua buah hatinya.
“Karena saya juga tidak tahu sejauh mana masa depan mereka di sepak bola. Tapi saya ingin hasrat itu terwujud,” pungkas Maman.
“Cita-cita itu yang membuat saya tetap bersemangat latihan sampai sekarang. Karena jika bermalas-malasan, saya akan memberikan contoh buruk kepada mereka," kata dia.
Baca juga: Bukan Ismed atau Maman, Bek Persija Jakarta Ini Bermimpi Ingin Sampai Tua Berkarir di Lapangan Hijau
Meski usianya tak lagi muda, Maman Abdurrahman masih menjadi pemain yang dibutuhkan Persija Jakarta.
Walau telah menginjak angka 39 tahun, bukan halangan bagi Maman Abdurrahman menampilkan performa apik dalam mengawal pertahanan Persija Jakarta.
Penampilan Maman Abdurrahman di lapangan pun tidak kalah ciamik dengan para pemain muda Macan Kemayoran.
Dalam turnamen pramusim Piala Menpora beberapa waktu lalu, misalnya, Maman bahkan diturunkan tim pelatih pada partai final pertama melawan Persib Bandung yang berkesudahan 2-0 untuk Macan Kemayoran.
Bermain di laga krusial tersebut menunjukkan bahwa Maman masih mampu bermain dalam level teratas sepak bola Indonesia. Padahal sejawatnya mayoritas telah gantung sepatu dan beralih profesi menjadi pelatih.
Saat ditanya perihal tersebut, Maman pun menjabarkan sejumlah “jurus” yang membuat dirinya tetap fit di pengujung karir.

“Saya selalu menjaga pola makan dan istirahat. Selain itu, saya selalu menambah porsi latihan di luar jadwal latihan tim,” kata Maman pada Sabtu (3/7/2021) seperti dikutip dari laman resmi klub.
Dalam mengatur pola makan, Maman berupaya menjauhi makanan berminyak dan pedas. Adapun mengenai latihan tambahan, Maman kerap melakukan skiping atau joging di sekitaran rumah.
“Hal itu saya lakukan agar saya tetap fit saat kembali ke tim,” ungkap Maman.
Menurut Maman, latihan ekstra mutlak dibutuhkan karena kondisi fisiknya tak lagi sepadan dengan para pemain muda yang kini banyak mengisi tim Persija.
“Karena masih muda, pemulihan mereka usai libur latihan tergolong lebih cepat. Itu yang ingin saya kejar lewat berlatih sendiri di rumah,” lanjutnya.
Maman pun berharap komitmen yang membawa dirinya tetap bermain level tertinggi sepak bola tanah air tersebut dapat diikuti para pemain muda.
“Saya yang sudah 39 tahun masih bersemangat dan bisa bersaing. Mereka yang muda harus bisa berkembang lebih baik dari saya,” pungkas Maman.
Sejak bergabung pada 2015, Maman telah mempersembahkan sejumlah trofi bagi Macan Kemayoran seperti Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan Piala Menpora 2021.
Otavio Dutra
Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra memiliki hasrat untuk bisa bermain bola hingga usia 45 tahun.
Pemain naturaliasasi asal Brasil milik Persija Jakarta itu mengatakan keinginannya saat ini adalah untuk terus berkarier di sepak bola.
Bahkan bek andalan Persija Jakarta itu dengan percaya diri mengaku bakal bisa bermain di lapangan hijau hingga berusia 45 tahun.
Pemain berusia 37 tahun itu, saat ini tak merasa tua sama sekali.

Otavio Dutra mengaku masih memiliki semangat tinggi untuk bermain terus mengelola si kulit bundar tersebut hingga melewati kepala empat nantinya.
“Saya merasa masih bisa bermain hingga usia 45,” ujar Otavio Dutra sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persija, Minggu (8/8/2021).
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu menilai bahwa tak ada yang mustahil untuk mewujudkan hasratnya tersebut.
Sebab baginya tidak sedikit pemain sepak bola Indonesia yang masih bisa berkarier dan bersaing dengan para pemain muda meski sudah berusia 40-1n tahun.
Baca juga: Tak Suka Rokok dan Miras, Hasrat Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra Main Bola hingga usia 45 Tahun
Menurutnya, rekan sejawatnya yakni Ismed Sofyan yang sudah berusia 41 tahun tapi hingga saat ini masih terus bermain.
Bahkan saat bersama Persija, ia masih diberi kepercayaan oleh tim pelatih untuk bermain walaupun usianya tak lagi muda.
Bukan hanya Ismed Sofyan, tetapi Christian Gonzales pun hingga kini diketahui masih berkarier di sepak bola.
Meski nasibnya berbeda dari Ismed Sofyan.
Christian Gonzales memperkuat tim kasta kedua, sedangkan Ismed Sofyan masih mampu bermain di level tinggi dengan memperkuat Persija Jakarta hingga saat ini.
Dengan itu, tembok pertahanan Macan Kemayoran tersebut semakin termotivasi untuk mewujudkan hasratnya tersebut.
“Saya melihat mereka sampai sekarang masih mampu bermain di level atas dan itu membuat saya termotivasi,” ucapnya.
Baca juga: Pemain Persija Jakarta Otavio Dutra, Ungkap 7 Klub yang Wajib Diwaspadai di Liga 1 2021
Bagi Dutra, untuk mewujudkan impiannya itu tentu saja ia harus tetap menjaga kondisinya.
Oleh karena itu, ia mengaku tak pernah merokok hingga minum alkohol.
Maka dari itu ia optimis bakal bisa bermain dan memainkan si kulit bundar hingga waktu yang lama.
Saat berusia 40-an tahun nanti ia mengaku masih ingin bisa terus bermain di level atas.
“Saya tidak suka diskotek, merokok, dan alkohol. Jadi saya percaya masih bisa bermain bola di level atas untuk waktu yang lama,” tuturnya.
Tak hanya soal minum ataupun merokok, Otavio Dutra juga hingga saat ini terus menjalani latihan mandiri untuk menjaga kondisinya.
Menurutnya, meski kompetisi ditunda dan latihan diliburkan, ia tetap menjalani latihan sebagai kewajiban pemain profesional. (TRIBUNJAKARTA/PERSIJA.ID)