Mayat Terapis Bekam di Lahan Kosong

Polisi Pastikan Jasad Wanita Ditemukan di Kolong Tol Jatikarya Bekasi Tidak Dalam Kondisi Hamil

Jasad RSJ pertama kali ditemukan pada, Jumat (6/7/2021) sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu, saksi warga pencari rumput curiga melihat gundukan tanah.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
ILUSTRASI (Hello Sehat)
Ilustrasi Meninggal 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATISAMPURNA - Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga memastikan, jasad wanita ditemukan setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya tidak dalam kondisi hamil.

Hal ini membantah dugaan sebelumnya yang disebutkan Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lekahena yang mengatakan, korban diduga hamil dengan usia kandungan lima bulan.

"Enggak (hamil), itu karena mungkin efek meninggalnya sudah lebih dari 24 jam, jadi organ dalam bengkak, terlihat hamil, padahal enggak," kata Dirga saat dikonfirmasi, Senin (9/8/2021).

Sebelumnya diberitakan, nasib tragis dialami wanita berinisial RSJ (33), terapis bekam yang ditemukan tewas diduga dibunuh.

Jasad RSJ pertama kali ditemukan pada, Jumat (6/7/2021) sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu, saksi warga pencari rumput curiga melihat gundukan tanah.

Penasaran, warga pencari rumput lantas mendekat. Kecurigaannya makin menjadi-jadi tak kala melihat lengan dan kaki yang samar-samar tertutup gundukan tanah.

Ia saat itu juga langsung melapor, bingung karena bukan warga setempat. Pencari rumput ini lantas memberitahukan kepada warga pemilik bengkel dekat lokasi.

Kabar temuan mayat ini lalu sampai ke telinga ketua RT setempat, bersam-sama dengan warga ia mengecek kebeberan kabar yang berasal dari tukang pencari rumput tadi.

Setelah dipastikan benar, ketua RT lalu mengabarkan ke Bhabinkamtibmas untuk selanjutnya diteruskan ke Polsek Jatisampurna Polres Metro Bekasi Kota.

Korban berinisial RSJ (33), tinggal di Perumahan Pulogebang Indah, Blok J XI/10 RT 003/011 Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung Jakarta Timur.

Dia tinggal bersama kedua orangtunya, sehari-hari bekerja sebagai terapis bekam. Terakhir pamit pada Rabu (4/8/2021) sekira pukul 09.00 WIB untuk bekerja.

RSJ berangkat dari rumah seorang diri, dia mengendarai sepeda motor dan membawa tas ransel berisi alat bekam. Motor dan tas ranselnya itu hilang diduga dibawa kabur pelaku.

Baca juga: Sudah Sepekan Motor Milik Asep Fahroji Hilang, Sang Kurir Hanya Bisa Pasrah

Terdapat Luka di Wajah dan Kepala

Kasus penemuan jasad wanita setengah terkubur di lahan kosong kolong jembatan Tol Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi sedikit demi sedikit mulai menemukan titik terang.

Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga mengatakan, selain identitas korban yang sudah berhasil terungkap, dugaan pembunuhan juga semakin jelas terlihat.

Dia menuturkan, dari hasil penyelidikan sementara serta hasil autopsi, terdapat luka pada bagian kepala dan wajah.

"Ada luka di bagian kepala dan wajah, penyebab meninggalnya karena mati lemas," kata Dirga.

Dirga belum dapat memastikan, apakah saat dikubur korban sudah dalam keadaan meninggal atau belum.

"Kami belum dapat memastikan, apakah dia dikubur dulu lalu meninggal atau sudah dalam kedaan meninggal lalu dikubur," jelasnya.

Korban terakhir pergi dari rumah membawa sepeda motor dan tas ransel, saat jasadnya ditemukan, barang berharga miliknya belum diketahui.

Baca juga: Ratusan Warga Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19 di RSAL Mintohardjo

Terdengar Teriakan

Kepolisian sejauh ini masih melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus pembunuhan terapis bekam berinisial RSJ, sejumlah saksi telah diperiksa termasuk warga dekat lokasi kejadian.

Dirga mengatakan, jika menarik benang merah saat korban pamit sampai jenazahnya ditemukan, dugaan pembunuhan diperkirakan terjadi pada Rabu (4/7/2021) malam.

"Kami juga sudah periksa orang tuanya, berdasarkan hasil pemeriksaan dia itu pamit keluar rumah hari Rabu (4/8/2021) pagi, karena dia kan kerjanya terapis bekam," ucapnya.

Jika ada panggilan pekerjaan, biasanya RSJ tidak sampai berhari-hari. Keluarga sempat berusaha menghubungi karena hingga Jumat (6/8/2021) ia tak kunjung pulang.

Dugaan pembunuhan terjadi pada Rabu malam lanjut Dirga, diperkuat dengan kesaksian warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi.

Baca juga: Viral Dugaan Suntik Vaksin Kosong Terhadap Remaja di Pluit Jakarta Utara

Menurut warga setempat, sempat terdengar suara teriakan pada Rabu malam. Suara itu diduga berasal dari RSJ yang tengah berada di dalam situasi mencekam.

"Kami sudah periksa beberapa saksi juga di TKP, ada saksi yang mendengar teriakan cewek minta tolong pas Rabu malam," ucapnya.

Menurut Dirga, lokasi penemuan jasad RSJ merupakan lahan kosong. Pemukiman warga berada cukup jauh sehingga suara teriakan yang terdengar mungkin saat itu samar-samar.

"Itu kan TKP-nya hamparan, memang dekat situ ada perumahan tapi jaraknya jauh, kami periksa sekuritinya, kata dia ada warga yang dengar suara teriakan cewek minta tolong,"

"Sekitar jam 11 malam diceklah sama sekuriti itu ke sekitar lokasi, tapi enggak ada apa-apa, pembunuhan diduga Rabu malam, kemungkinan kejadian ya pas terdengar suara teriakan itu," paparnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved