Persija Jakarta
Presiden Persija Jakarta Ungkap Satu Rencana Besar Macan Kemayoran yang Gagal Terlaksana karena PPKM
- Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca mengungkap satu rencana besar klubnya yang batal dijalankan karena PPKM.
TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca mengungkap satu rencana besar klubnya yang batal dijalankan karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali.
PPKM membawa dampak untuk banyak kontestan Liga Indonesia, termasuk Persija Jakarta.
Buntut adanya PPKM membuat Persija Jakarta meliburkan skuatnya dan mengintruksikan para pemain untuk berlatih mandiri.
Persija telah libur serta menjalani latihan mandiri sejak 5 Juli 2021 hingga kini.
Namun siapa sangka, ada dampak lain dari PPKM yang juga dirasakan oleh tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut.
Dampak lain itu yakni Persija Jakarta kabarnya harus membatalkan satu program besar yang rencananya hendak digelar dalam waktu dekat.
Hal tersebut disampaikan oleh Prapanca lewat bincang-bincang dalam channel YouTube Persija Jakarta, 1 Agustus 2021.
Mohamad Prapanca menjelaskan kalau Persija sempat memiliki niat untuk membangun sport training center.
Niatan itu pun sudah dipublikasikan oleh Prapanca kepada manajemen Persija Jakarta.
Bahkan, Mohamad Prapanca sempat membocorkannya juga melalui media sosial.
Baca juga: Liga 1 Mundur Lagi, Obrolan Admin Twitter Persija Jakarta dan Bali United: Latihan Online Apa Kita?
Namun, rencana Persija membikin sport training center itu batal.
Prapanca menyebut pembatalan pembangunan sport training center karena adanya PPKM.
"Di salah satu Instagram stories saya, saya menampilkan gambar sport training center," kata Mohamad Prapanca seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube Persija Jakarta, Minggu (1/8/2021).
"Langsung banyak orang yang berpikir ini bakal menjadi training ground-nya Persija, padahal berbeda. Itu hanya konsep yang saya ajukan ke manajemen (Persija Jakarta)."
Baca juga: Bela Persija Jakarta Sejak 2015, Kunci Novri Setiawan Bermain Baik di Segala Posisi
"Ya kalau itu (sport training center) mendapatkan persetujuan, itu iya (jalan)."
"Kemarin sudah mau dibangun (sport training center), tetapi PPKM dan bleb tidak jadi," tambah Prapanca. (*)