Persija Jakarta

Beberkan Kondisi Usai Operasi Lutut, Ismed Sofyan Bocorkan Kapan Siap Membela Persija Jakarta

Pemain senior Persija Jakarta Ismed Sofyan membocorkan kapan dirinya bisa kembali memperkuat Persija Jakarta.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta/Wahyu Septiana
Bek kanan senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan. Usai menjalani operasi lutut, bek kanan senior ini membocorkan waktu kapan dirinya akan kembali membela Macan Kemayoran. 

"Mudah-mudahan cepat. Enam bulan bisa kembali lagi ke lapangan hijau," kata Ismed Sofyan.

Momen Terberat Ismed Sofyan di Persija

Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan, turut menghadiri acara HUT Persija yang ke-92 tahun di Lapangan NTYC, Sawangan, Jawa Barat, 28 November 2020
Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan, turut menghadiri acara HUT Persija yang ke-92 tahun di Lapangan NTYC, Sawangan, Jawa Barat, 28 November 2020 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Bek senior Ismed Sofyan telah membela Persija Jakarta sejak tahun 2002.

Selama bersama Macan Kemayoran, Ismed telah mengalami dinamika Persija Jakarta, mulai dari meraih prestasi hingga pengalaman yang tidak mengenakan.

Sebagai pesepak bola profesional, Ismed pernah pula melewati momen pahit bersama tim Oranye.

Salah satu yang diingat pesepak bola 41 tahun itu hingga sekarang adalah tatkala Persija harus berupaya keras lepas dari zona degradasi pada kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013.

“Buat saya, musim 2013 adalah momen terendah selama di Persija Jakarta,” kata Ismed dikutip dari persija.id.

Ismed berujar bahwa kala itu sejumlah pemain utama Persija Jakarta meninggalkan tim, karena beragam alasan.

Akibatnya, skuad menjadi sedikit limbung dan berakibat tidak baik bagi permainan di lapangan hijau.

Baca juga: Melihat Hasrat 2 Bek Senior Persija Jakarta, Mampukah Lampaui Sosok Ismed Sofyan

Di kompetisi LSI  musim 2013, Persija harus finish di posisi ke-11 dari 18 tim dengan 12 kemenangan, enam imbang, dan 16 kekalahan.

Bahkan, tim mencatat rekor kekalahan beruntun terpanjang yang ditorehkan sebuah klub pada musim itu yakni enam pertandingan.

"Biasanya, Persija langganan di papan atas.

Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas.
Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas. (Instagram @ismedsofyan14)

Tetapi musim itu kami terpuruk. Itu menjadi momen paling sulit buat saya,” ujar Ismed.

Catatan buruk Persija saat itu pun membuat sejumlah klub tanah air menggoda Ismed untuk bergabung, tetapi ia menolak karena masih mencintai tim ibu kota.

“Saya ingin membantu tim keluar dari situasi sulit," ucap Ismed.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved