Persija Jakarta

Beberkan Kondisi Usai Operasi Lutut, Ismed Sofyan Bocorkan Kapan Siap Membela Persija Jakarta

Pemain senior Persija Jakarta Ismed Sofyan membocorkan kapan dirinya bisa kembali memperkuat Persija Jakarta.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta/Wahyu Septiana
Bek kanan senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan. Usai menjalani operasi lutut, bek kanan senior ini membocorkan waktu kapan dirinya akan kembali membela Macan Kemayoran. 

“Rasa cinta setiap orang kan berbeda.

Kalau memikirkan materi, peluang (pindah) terbuka lebar karena banyak tawaran dengan nominal cukup besar. Tetapi soal kenyamanan, tidak semua klub memilikinya," papar Ismed.

Momen Tak Terlupakan Ismed Sofyan di Persija Jakarta

Baca juga: Bukan Ismed atau Maman, Bek Persija Jakarta Ini Bermimpi Ingin Sampai Tua Berkarir di Lapangan Hijau

Selama hampir dua dekade bergabung di Persija Jakarta, tentu sudah banyak momen, baik suka maupun duka yang dijalani Ismed Sofyan,

Namun Ismed Sofyan tetap memiliki cerita yang menurutnya paling manis diantara banyaknya kenangan dirinya di Persija Jakarta.

Untuk momen terbaik yang pertama, Ismed Sofyan menyebutkan hal itu ia dapatkan tiga tahun silam.

Wakil kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan saat ditemui setelah pertandingan menghadapi Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2019) malam.
Wakil kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan saat ditemui setelah pertandingan menghadapi Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2019) malam. (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

Tepatnya yakni ketika Persija sukses meraih gelar juara Liga 1 2018.

Kala itu, Persija berhasil menjadi yang terbaik dikancah tertinggi sepak bola Indonesia dengan mengumpulkan 62 poin.

Catatan poin Persija hanya terpaut satu angka dari PSM Makassar yang menempati posisi dua klasemen akhir Liga 1 2018.

Ismed Sofyan pun menyebut gelar juara yang didapatkan Persija memanglah layak karena disepanjang musim semua pemain solid.

"Dari awal kompetisi kami sudah di papan atas, kalau tidak diperingkat kedua ya peringkat ketiga," kata Ismed dilansir dari laman resmi Persija, Jumat (23/7/2020).

"Saat itu kondisi tim sangat solid,"

"Kebersamaan antar pemain sangat terasa, tidak pernah berjarak," ujarnya.

Baca juga: Jalani Terapi Selepas Operasi, Bek Persija Ismed Sofyan: Mudah-Mudahan Recovery Berjalan Cepat

Sementara itu, untuk momen terbaik kedua terjadi pada tahun 2005.

Berbeda dengan musim 2018, di 2005 Persija tak berhasil meraih gelar juara.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved