Persija Jakarta
Gunakan Tongkat, Bek Persija Ismed Sofyan Ungkap Alasan Operasi Lutut: Kalau Tidak Akan Lebih Buruk
Bek senior Persija Jakarta Ismed Sofyan berbicara mengenai kondisinya pascaoperasi lutut. Ia juga bercerita prediksi kapan kembali membela Persija.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Otavio Dutra

Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra memiliki hasrat untuk bisa bermain bola hingga usia 45 tahun.
Pemain naturaliasasi asal Brasil milik Persija Jakarta itu mengatakan keinginannya saat ini adalah untuk terus berkarier di sepak bola.
Bahkan bek andalan Persija Jakarta itu dengan percaya diri mengaku bakal bisa bermain di lapangan hijau hingga berusia 45 tahun.
Pemain berusia 37 tahun itu, saat ini tak merasa tua sama sekali.
Pemain Persija Jakarta Otavio Dutra dan Marc Klok (Media Persija)
Otavio Dutra mengaku masih memiliki semangat tinggi untuk bermain terus mengelola si kulit bundar tersebut hingga melewati kepala empat nantinya.
“Saya merasa masih bisa bermain hingga usia 45,” ujar Otavio Dutra sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persija, Minggu (8/8/2021).
Baca juga: Pep Guardirman Beri Instruksi Khusus, Pemain Persija Diminta Lakukan Ini Saat Perpanjangan PPKM
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu menilai bahwa tak ada yang mustahil untuk mewujudkan hasratnya tersebut.
Sebab baginya tidak sedikit pemain sepak bola Indonesia yang masih bisa berkarier dan bersaing dengan para pemain muda meski sudah berusia 40-1n tahun.
Menurutnya, rekan sejawatnya yakni Ismed Sofyan yang sudah berusia 41 tahun tapi hingga saat ini masih terus bermain.
Bahkan saat bersama Persija, ia masih diberi kepercayaan oleh tim pelatih untuk bermain walaupun usianya tak lagi muda.
Bukan hanya Ismed Sofyan, tetapi Christian Gonzales pun hingga kini diketahui masih berkarier di sepak bola.
Meski nasibnya berbeda dari Ismed Sofyan.
Christian Gonzales memperkuat tim kasta kedua, sedangkan Ismed Sofyan masih mampu bermain di level tinggi dengan memperkuat Persija Jakarta hingga saat ini.
Dengan itu, tembok pertahanan Macan Kemayoran tersebut semakin termotivasi untuk mewujudkan hasratnya tersebut.
“Saya melihat mereka sampai sekarang masih mampu bermain di level atas dan itu membuat saya termotivasi,” ucapnya.
Bagi Dutra, untuk mewujudkan impiannya itu tentu saja ia harus tetap menjaga kondisinya.
Oleh karena itu, ia mengaku tak pernah merokok hingga minum alkohol.
Maka dari itu ia optimis bakal bisa bermain dan memainkan si kulit bundar hingga waktu yang lama.
Saat berusia 40-an tahun nanti ia mengaku masih ingin bisa terus bermain di level atas.
“Saya tidak suka diskotek, merokok, dan alkohol. Jadi saya percaya masih bisa bermain bola di level atas untuk waktu yang lama,” tuturnya.
Tak hanya soal minum ataupun merokok, Otavio Dutra juga hingga saat ini terus menjalani latihan mandiri untuk menjaga kondisinya.
Menurutnya, meski kompetisi ditunda dan latihan diliburkan, ia tetap menjalani latihan sebagai kewajiban pemain profesional.