Nasib Pilu ART Asal Pemalang

Jasad Wanita Dibungkus Kardus, Warga Tak Ada yang Curiga Sebelum PPSU Buat Heboh: Dugaannya Hamil

Jasad wanita yang dibungkus kardus ditemukan di depan PT United Tractor di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021) pagi

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Proses olah TKP temuan mayat wanita yang ditemukan di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Jasad wanita yang dibungkus kardus ditemukan di depan PT United Tractor di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021) pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Jasad tersebut dikemas begitu rapih karena terbungkus kardus, diikat tali rapia lalu ditutupi banner.

Hal itu membuat warga sekitar tak ada yang menyadari bahwa kardus itu ternyata berisi jasad wanita sebelum akhirnya ditemukan oleh petugas PPSU yang sedang bertugas.

Hingga saat ini identitas jasad wanita tersebut belum diketahui.

Sebab, saat ditemukan jasad tersebut dalam kondisi tak berbusana.

Baca juga: Jasad Wanita Ditemukan Terbungkus Kardus di Cakung, Polisi Ungkap Fakta Ini

Namun diduga jasad wanita itu sedang dalam kondisi hamil.

"Kalau melihat dari kondisi fisik dan hasil pemeriksaan sementara diduga sedang hamil.

Tapi untuk pastinya kita menunggu hasil autopsi," kata Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).

Lokasi penemuan jasad perempuan korban pembunuhan di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Lokasi penemuan jasad perempuan korban pembunuhan di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Selain itu, bila dari kondisi jasad saat ditemukan, wanita yang diduga berusia 20-30 tahun itu belum lama meninggal dunia.

"Jasadnya juga masih dalam keadaan belum kaku," kata Satria.

Sementara dari hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Cakung korban diduga dihabisi di lokasi lain lalu jasadnya dibuang ke Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Cakung Barat depan PT United Tractor.

"Untuk barang bukti yang digunakan menganiaya korban tidak ditemukan di sekitar lokasi.

Jasad korban sendiri ditemukan dalam keadaan tanpa busana, hanya terbungkus kardus saja," ujarnya.

Baca juga: Teka-teki Jasad Wanita Tanpa Busana Terbungkus Kardus Buat Warga Cakung Heran: Ada Orang Setega Itu

Satria menuturkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi yang merupakan anggota PPSU Kelurahan Cakung Barat dan CCTV di sekitar Jalan Raya Bekasi.

Sejauh ini sudah ada dua saksi yang diperiksa yakni merupakan anggota PPSU Kelurahan Cakung Barat selaku orang yang pertama kali menemukan jasad tersebut.

Polisi berupaya mengungkap identitas korban yang jasadnya ditemukan di Jalan Raya Bekasi lewat pemeriksaan sidik jari.

Baca juga: Jeritan dari Lahan Kosong di Balik Misteri Jasad Janda Terapis Bekam Setengah Terkubur di Kolong Tol

Hal itu dilakukan karena pada jasad tak ditemukan melekat identitas atau barang pribadi lain yang dapat membantu identifikasi korban.

Identifikasi dilakukan Tim Inafis Polri ini dengan cara mencocokkan sidik jari korban dengan database e-KTP, prosedur ini bagian dari metode Disaster Victim Identification (DVI).

"Mudah-mudahan identitas korban bisa segera terungkap. Saat ini kita masih lakukan penyelidikan. Kita sudah lakukan pemeriksaan saksi dan mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

Satria menuturkan dari hasil penyelidikan sementara hanya diketahui bahwa terdapat luka penganiayaan pada bagian kepala dan korban diduga dibunuh di lokasi lain lalu jasadnya dibuang.

Pasalnya saat ditemukan sekira pukul 07.00 WIB jasad korban yang berusia sekitar 20-30 tahun itu sudah cukup membusuk dan warga sekitar tak mengetahui kapan jasad dibuang.

"Ada luka penganiayaan di bagian kepala korban, tapi kita belum ketahui apa penyebab kematian pastinya apa.

Masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati," tuturnya.

Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma saat proses olah TKP mayat korban pembunuhan di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma saat proses olah TKP mayat korban pembunuhan di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Terdapat sejumlah luka

Warga Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dibuat heran dengan temuan mayat perempuan korban pembunuhan di Jalan Raya Bekasi pada Selasa (10/8/2021).

Tidak hanya karena saat ditemukan sekira pukul 07.00 WIB mayat dalam keadaan terbungkus kardus lalu diikat tali rapia dan dibalut banner sehingga warga tak langsung menyadari temuan.

Subekti (36), warga setempat mengatakan saat balutan kardus dan banner yang membungkus jasad dibuka jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, korban tampak dalam kondisi mengenaskan.

"Kepala korban itu terbungkus plastik warna pink, lalu tangan dan kakinya terikat.

Kasihan lah pokoknya, saya enggak habis pikir ada orang yang tega seperti itu," kata Subekti di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Jasad Wanita Ditemukan Tewas Mengenaskan di Cakung, Warga Ngeri Lihat Kondisi Korban: Kasihan Lah

Menurutnya terdapat sejumlah luka penganiayaan pada jasad perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 20-30 tahun dan ditemukan hanya mengenakan bra, paling parah di bagian kepala.

Pun belum diketahui apa luka di bagian kepala korban itu jadi penyebab kematian karena jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur masih menunggu hasil autopsi RS Polri Kramat Jati.

"Saya lihat pas polisi periksa jasadnya ori di bagian perut dan lengan korban itu juga ada seperti luka memar.

Tapi ya memang luka paling parah di bagian muka, kalau dari wajahnya sih bukan warga sekitar sini sih," ujarnya.

Stefanus (32), warga lainnya yang menyaksikan proses olah TKP juga menuturkan korban pembunuhan yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan.

Menurutnya, ikatan tali pada tangan dan kaki, balutan kardus, banner ini membuat proses olah TKP dan pemeriksaan yang dilakukan jajaran Tim Identifikasi Polrestro Jakarta Timur berlangsung cukup lama.

"Karena kan polisi harus buka duku ikatan kardusnya.
Sementara kardusnya saja tebal, beberapa lapis begitu.
Terus bagian tangan dan kaki juga terikat satu ikatan.

Tadi selesai diperiksa polisi sekira pukul 10.30 WIB," tutur Stefanus.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved