Antisipasi Virus Corona di DKI

5.279 Tenaga Kesehatan di Jakarta Timur Sudah Divaksin booster

Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat mengatakan jumlah tersebut akumulasi capaian vaksin booster sejak kegiatan dimulai pekan pertama Agustus

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Tenaga Kesehatan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati saat menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau booster di Jakarta Timur, Jumat (6/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sebanyak 5.279 tenaga kesehatan di Jakarta Timur sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis tiga atau booster menggunakan vaksin Covid-19 jenis Moderna.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat mengatakan jumlah tersebut akumulasi capaian vaksin booster sejak kegiatan dimulai pekan pertama Agustus hingga tanggal 12 Agustus 2021.

"Persentase SDMK (sumber daya manusia kesehatan) yang sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis tiga sebanyak 5.279 atau 0.22 persen dari target," kata Hendra saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (13/8/2021).

Jumlah tersebut dipastikan terus bertambah karena kegiatan vaksin booster khusus tenaga kesehatan di Jakarta Timur dilakukan bertahap hingga seluruhnya mendapat penyuntikan.

Untuk tahap awal, kegiatan vaksin booster dilakukan di 10 Puskesmas Kecamatan naungan Sudin Kesehatan Jakarta Timur dengan melibatkan tim vaksinator dari masing-masing Puskesmas.

Baca juga: 1,8 Juta Warga Jakarta Timur Telah Divaksin Covid-19, Capaian Sudah 76,90 Persen

Baca juga: Wagub DKI Jakarta Ajak Warga Donor Darah dan Plasma Konvalesen

Baca juga: Pemkot Jakarta Timur Luncurkan Operasional Layanan 24 Jam Donor Darah

"Sesuai KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) sasaran vaksin booster di Jakarta Timur untuk 24.842 nakes," ujarnya.

Tenaga kesehatan yang bisa mendapat vaksin booster harus sudah menyelesaikan dosis satu dan dua, serta tidak terkonfirmasi Covid-19 dalam waktu tiga bulan terakhir dari waktu penyuntikan.

Hendra menuturkan vaksin booster ditujukan kepada tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi guna mengurangi risiko mereka terpapar Covid-19

Kami berharap seluruh nakes segera mendapatkan vaksin booster ini, demi kebaikan semuanya. Sehingga penanganan pandemi Covid-19 bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang kita harapkan," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved