Kisah Perjuangan Anak Tukang Cukur Lolos Akmil, Setiap Hari Digembleng Sang Ayah Demi Jadi Taruna
Kisah inspiratif datang dari seorang anak tukang cukur yang berhasil lolos menjadi taruna Akademi Militer (Akmil).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kala itu, Tarman menanyakan kembali keseriusan anak pertamanya dari dua bersaudara itu.
Nyatanya, Yanwar Jumowo sudah memantapkan diri ingin berkarir di TNI.

Hal itu membuat Tarman menggembleng sendiri sang anak demi bisa mewujudkan impiannya.
"Yaudah saya suruh lari, kebetulan saya hobi lari," ujar Tarman.
Digembleng Sang Ayah
Saat duduk di bangku SMA, hampir setiap akhir pekan, Yanwar Jumowo digembleng sang ayah untuk latihan fisik demi mewujudkan mimpinya menjadi anggota TNI.
Mayoritas dia dilatih berlari dan sesekali renang.
"Kalau dia diajak lari males, saya tinggal bilang "Gitu mau jadi tentara"
Baca juga: Korps Marinir TNI AL Gelar Vaksinasi Dosis Kedua, Beri Sembako untuk Masyarakat Pesisir Marunda
Istilahnya saya ejek masa kalah sama orangtua," ucap Tarman.
Beruntungnya segala upaya dan kerja keras Yanwar Jumowo membuahkan hasil.
Di kesempatan pertamanya mendaftar taruna Akmil, Yanwar Jumowo dinyatakan lolos.
"Ahamdulilah saya lolos ke tingkat selanjutnya," ucap dia.

Satu tahun menjalani pendidikan sebagai taruna Akmil, Sersan Taruna Yanwar Jumowo mengakui apa yang dilaluinya tak mudah.
Awalnya dia sempat kaget karena begitu padatnya kegiatan yang harus dilakukan setiap saatnya dan tentunya begitu menguras tenaga.
"Disini (Akmil) enggak bisa santai, dibatasi waktu, terprogram dengan baik," tutur Yanwar Jumowo.