Kondisi Fisik Skuat Persija Turun 20 Persen Usai Libur PPKM, Coach Sudirman: Kami Benahi Sekarang

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta kembali menjalani pemusatan latihan jelang Liga 1 2021, Sabtu (14/8/2021).

Latihan Macan Kemayoran digelar di POR Sawangan, Depok, Jawa Barat setelah mengantongi izin dari otoritas terkait.

Tim pelatih pun fokus membenahi kondisi fisik para pemain setelah libur PPKM.

“Setelah libur kemarin, perkiraan saya kondisi fisik para pemain turun sekitar 10-20 persen. Hal itu yang ingin kami benahi sekarang,” kata asisten pelatih, Sudirman dikutip dari laman resmi klub, Minggu (15/8/2021).

Persija Jakarta melangsungkan pemusatan latihan dalam protokol kesehatan ketat.

Semisal kewajiban mengenakan masker sepanjang perjalanan menuju dan pulang lapangan serta mencuci tangan dengan sabun.

Baca juga: Liga 1 Segera Bergulir, Presiden Persija Antusias Songsong Musim Baru: Tak Trauma Kompetisi Ditunda

Skuat Macan Kemayoran juga telah melakoni tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sebelum akhirnya menjalani latihan bersama.

“Penurunan kondisi itu menjadi tantangan tersendiri bagi tim pelatih sekarang. Kami harus mencari siasat agar kondisi fisik mereka dapat kembali seperti sebelum libur,” tutur Sudirman.

Namun, Sudirman optimis kondisi fisik prima bakal dapat tercapai dalam waktu dekat.

Ia merujuk pada kemauan keras yang ditunjukkan Marko Simic Cs sepanjang libur PPKM.

Baca juga: Persija Mulai Kumpul Latihan Bersama, Sosok Penting Ini Masih Belum Hadir: Kondisi Pemain Turun

Mereka, kata Sudirman, melahap rangkaian materi yang diberikan tim pelatih dengan baik dan antusias.

“Para pemain terlihat memiliki kemauan besar untuk segera kembali berkompetisi," imbuh Sudirman.

“Di satu sisi, motivasi tinggi itu akan meringankan tugas kami sebagai pelatih," tambahnya.

Keyakinan Presiden Persija Jakarta

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca yakin Liga 1 2021 bakal digelar sesuai jadwal yang diputuskan PSSI dan PT LIB.

Rencananya, kick off Liga 1 2021 bakal berlangsung pada 27 Agustus 2021 mendatang.

Baca juga: PT LIB Ingin Liga 1 2021 Dibuka di SUGBK, Persija Jakarta vs PSS Sleman Batal Jadi Laga Pembuka?

Manajemen Persija langsung gerak cepat dengan meminta para pemainnya berkumpul menjalani latihan secara langsung.

"Alhamdulilah (Liga 1 kembali bergulir)," kata Mohamad Prapanca dikutip dari Tribunnews.com.

Sikap Persija Jakarta terkait Liga 1 2021, kata Prapanca, yakni semangat dan optimistis.

Baca juga: Jelang Liga 1 2021, Persija Jakarta Fokus Benahi Ini saat Pemusatan Latihan di POR Sawangan

Diketahui, rencana gelaran Liga 1 2021 beberapa kali ditunda karena pandemi Covid-19.

Macan Kemayoran mengaku tidak pernah trauma atas kejadian tersebut.

"Pernah trauma tidak (berulangkali wacana kembali menggulirkan Liga 1 dibatalkan)? Tidak. Jadi sikapnya harus bagaimana? Tentu harus semangat dan optimis," ujar Prapanca.

Diberitakan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membeberkan waktu kick off Liga 1 musim 2021/2022.

Setelah rapat koordinasi dengan pihak Kepolisian, BNPB, PT LIB dan PSSI, disepakati bahwa Liga 1 akan kembali bergulir mulai 27 Agustus.

"Kami sudah bicarakan dengan pihak Mabes Polri, BNPB, itu tanggal 27 Agustus (kick off Liga 1-red). Jadi akan dimulai liga 1 27 Agustus dan biasanya Liga 2, dua minggu setelah itu," kata Menpora Amali dalam konferensi pers melalui zoom, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Melihat Aktivitas Bung Ferry di Masa Pandemi: Coba Buka Kliping Lama tentang Persija dan Jakmania

"Jadi tidak ada jeda yang terlalu jauh. Mudah-mudahan tidak ada halangan. Itu akan kita komunikasikan dengan PSSI dan PT LIB," sambungnya.

Menpora Amali menambahkan dirinya juga sudah menjalin komunikasi dengan Kapolri.

Dan ia menjamin soal kompetisi Liga 1 kick off pada 27 Agustus mendatang adalah informasi resmi yang sudah disepakati.

"Komunikasi dengan Pak Kapolri kita sudah lakukan. Saya kira statement dari saya ini jadi pegangang karena ini statement resmi, tinggal tunggu dari Kapolri dalam bentuk surat izin keramaian dan BNPB juga akan sampaikan rilisnya," jelas Menpora Amali. 

Curhat Presiden Persija Jakarta

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca sempat curhat ke satu sosok penting di Macan Kemayoran jelang kontra Persib dalam laga final Piala Menpora 2021.

Dalam ajang pramusim tersebut, Persija Jakata memang sukses mengalahkan Persib Bandung.

Macan Kemayoran menang di dua laga final yang dihelat.

Baca juga: Melihat Aktivitas Bung Ferry di Masa Pandemi: Coba Buka Kliping Lama tentang Persija dan Jakmania

Di Leg pertama digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 22 April 2021, Persija Jakarta mampu menumbangkan Persib Bandung dengan skor 2-0.

Kedua gol Persija itu diciptakan oleh Braif Fatari saat laga baru berjalan 32 detik dan Taufik Hidayat pada menit ketujuh.

Tren positif Persija Jakarta pun berlanjut pada leg kedua final Piala Menpora 2021, 25 April 2021, dimana Persija kembali berhasil mengalahkan Persib Bandung, namun kali ini dengan skor 2-1.

Tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut mampu menceploskan dua gol ke gawang Persib lewat Osvaldo Haay pada menit ke-51 dan Riko Simanjuntak (90').

Sedangkan Persib Bandung sempat membalas satu gol melalui Ferdinand Sinaga (84').

Presiden Persija Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas saat menjadi bintang tamu di Youtube Persija Jakarta. (Youtube Persija Jakarta)

Berkat dua kemenangan tersebut, Persija dinobatkan sebagai kampiun Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan Persib dengan agregat skor 4-1.

Meskipun mampu tampil berjaya atas Persib Bandung, ada fakta menarik di balik kemenangan Persija Jakarta.

Fakta tersebut yakni Mohamad Prapanca selaku Presiden Persija pernah gelisah saat menghadapi Persib di final Piala Menpora 2021.

Hal itu disampaikan oleh Prapanca lewat wawancara dalam channel YouTube Persija Jakarta, 1 Agustus 2021.

Bahkan, saking khawatirnya, Prapanca sampai curhat ke Bambang Pamungkas yang kala itu menjabat manajer definitif Persija Jakarta.

"Saya nervous banget pas Piala Menpora 2021 kemarin, waktu kami bermain di final lawan Persib," kata Mohamad Prapanca seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube Persija, 1 Agustus 2021.

"Waktu itu padahal target kami tiga besar tercapai Alhamdulillah. Saya tidak mimpi sejauh itu, saat itu ya."

"Di luar ekspektasi kami tembus final. Itu saya nervous. Saya (sampai) nonton semua pertandingan Persija dan Persib."

"Lalu, saya bilang sama Bepe (Bambang Pamungkas): 'Bepe, kalau kami kalah bagaimana?'," tambah Prapanca.

Setelah mencurahkan kegelisahannya kepada Bambang Pamungkas, perasaan Mohamad Prapanca pun berubah menjadi lebih baik.

Bambang berhasil meyakinkan Prapanca kalau Persija Jakarta akan berusaha keras melawan Persib Bandung dan memetik kemenangan.

"Dia (Bambang Pamungkas) yang meyakinkan saya (tentang laga Persija vs Persib)," ucap Mohamad Prapanca.

"Bambang bilang ke saya: 'mas Panca belum lihat waktu Persija melawan Persib main'."

"Karena waktu dulu musim 2020 tidak berjalan dan saat 2019 mulai menjabat itu belum ada laga lawan Persib. Jadi, saya belum lihat dan belum ada gambaran."

"Bepe yang sudah memiliki sejarah dengan Persija, dia mengatakan ke saya kalau laga menghadapi Persib akan jauh berbeda dengan pertandingan-pertandingan Piala Menpora 2021 sebelumnya."

"Saya sempat bingung dan mikir apa bedanya kan pelatihnya sama dan pemainnya juga. Tetapi, Bepe menegaskan saya untuk lihat nanti bagaimana. Karena siapapun pemainnya, tiba-tiba namanya Persija lawan Persib itu bakal beda. Saya berusaha yakin dengan Bepe."

"Baru saya duduk (saat pertandingan leg pertama), dan di sebelah saya beberapa baris ada Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) lagi ngobrol dan bercanda aja bilang: 'nervous ya?'."

"Eh tau-taunya Persija sudah mencetak gol. Di situ, saya percaya Bepe," ujar Prapanca.