Sambil Menangis, Istri Derry Neo Minta Suaminya Direhabilitasi: Dia Tulang Punggung Keluarga
Dalam kasus ini, Wichita berharap Derry Neo direhabilitasi. Sambil menangis, ia menyebut Derry sebagai tulang punggung keluarga.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Personel grup rap Neo Indra Derryano alias Derry dikunjungi oleh keluarganya di Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (15/8/2021).
Derry Neo telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Pantauan TribunJakarta.com, pihak keluarga Derry Neo yang datang menjenguk adalah bibinya, Imaniar, dan sang istri Wichita.
Wichita juga terlihat membawa bingkisan makanan untuk sang suami yang berada di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam kasus ini, Wichita berharap Derry Neo direhabilitasi. Sambil menangis, ia menyebut Derry sebagai tulang punggung keluarga.
"Dia itu tulang punggung keluarga, anak-anaknya masih kecil. Aku sebagai istrinya ingin dia direhab," kata Wichita di Polres Metro Jakarta Selatan.
Derry dan istrinya memiliki dua orang anak yang masih berusia 7 dan 6 tahun.
Baca juga: Jual Ganja, Rapper Derry Neo Diduga Masuk Jaringan Pengedaran Narkoba
Wichita mengaku tahu bahwa Derry Neo adalah pengguna narkoba. Namun, ia mengatakan sang suami sudah lama berhenti mengonsumsi barang haram tersebut.
"Aku tahu dia dulu memang sebagai pemakai. Tapi semenjak dia nikah sama aku memang dia sudah berhenti. Cuma aku nggak tahu, mungkin kondisi seperti ini," ujar dia.
Sementara itu, bibi Derry Neo, Imaniar mengatakan keponakannya merupakan pribadi yang bertanggung jawab.
"Dia itu punya kepribadian yang baik dan bertanggung jawab, dia sudah mandiri sejak remaja karena dia sudah menjadi grup Neo," tutur Imaniar.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap tiga orang tersangka dalam kasus jual beli narkoba jenis ganja.
Satu tersangka bernama Indra Derryano alias Derry adalah salah satu anggota grup musik rap Neo.
"Salah satu dari pelaku tersebut kita cukup prihatin karena dia adalah talenta muda yang pernah menanjak namanya sebagai seorang artis dari grup rap," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah saat merilis kasus ini, Jumat (6/8/2021).
