Kelanjutan Kasus Mural Mirip Presiden Jokowi 404: Not Found, Polisi Belum Menemukan Titik Terang
Diketahui, beberapa hari lalu ramai diberitakan ada sebuah mural diduga muka Jokowi yang matanya dituliskan 404: not found di Tangerang
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kelanjutan kasus mural mirip wajah Presiden Joko Widodo di Kota Tangerang belum ada kelanjutan lagi.
Seperti diketahui, Polsek Batuceper masih mendalami kasus yang sempat menjadi trending topic nomor 1 di Twitter tersebut.
Diketahui, beberapa hari lalu ramai diberitakan ada sebuah mural diduga muka Jokowi yang matanya dituliskan 404: not found di dekat Bandara Soekarno-Hatta.
Mural tersebut berada di sebelah persis Kantor Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batuceper Kota Tangerang disebuah kolong tol.
Saat ditemui di Mapolrestro Tangerang Kota, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus berkomentar soal mural viral itu.
"Nanti ya, belum itu. Tolong kasih waktu pak Kapolres (Kombes Pol Deonijiu De Fatima) untuk penyelidikan," kata Yusri, Senin (16/8/2021).
Walau pun didesak awak media, Yusri terus mengatakan kalau polisi masih terus menelusuri siapa di balik mural tersebut.
"Nanti ya nanti," singkatnya.
Baca juga: Geger Temuan Mural Jokowi 404: Not Found, di Pasuruan Ada Mural Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit
Sementara S, seorang pedagang minuman keliling yang sering mangkal di sana mengatakan saat pertama kali mural itu viral, polisi berkali-kali menyambangi lokasi.
Tak sekali, dua kali, menurut S petugas kepolisian bahkan bisa sampai empat kali datang ke lokasi untuk mencari informasi informasi.
"Waktu hari Kamis (12/8/2021), itu pagi, siang, sore, sampai malam itu polisi ganti-gantian dateng ke sini. Nanya doang itu soal tulisan di tembok. Lah saya mah kagak ngerti ya itu apaan," kata S di lokasi kepada TribunJakarta.com, Minggu (15/8/2021).
Alhasil, dagangannya pun sepi karena pelanggannya enggan mendekat karena banyak polisi.

Hal tersebut ternyata tidak hanya terjadi di hari itu, hari Jumat (14/8/2021) banyak juga polisi yang tetap datang walau mural sudah dihapus.
"Hari Jumat itu tiga kali, sama nanya juga informasi-informasi soal lukisan itu. Awalnya memant saya enggak tahu siapa yang gambar. Sejak Kamis pokoknya ramai polisi dateng," papar S.