Paskibraka DKI Lakukan Persiapan Selama Tiga Bulan Jelang Upacara Kemerdekaan RI

Seluruh anggota Paskibraka Provinsi DKI Jakarta, telah melakukan persiapan jelang upacara Hari Kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus 2021.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana
Hanief Enriansyah, selaku komandan latihan pasukan Paskibraka DKI Jakarta, ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/8/2021). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Seluruh anggota Paskibraka Provinsi DKI Jakarta, telah melakukan persiapan jelang upacara Hari Kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus 2021.

Setelah melewati proses seleksi yang panjang, anggota Paskibraka tersebut kini melakukan proses latihan di Lapangan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/8/2021).

"Proses latihan sudah sekitar 3 bulanan. Mereka mulai latihan dari awal (bulan) Mei sampai saat ini. Dan saat ini, mereka sedang melakukan pemusatan latihan atau training center. Proses seleksi yang dilakukan pada saat pandemi inipun kita menjalani dengan protokol kesehatan secara ketat," kata Hanief Enriansyah, selaku komandan latihan ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/8/2021).

Ada sebanyak 26 peserta Paskibraka yang telah terpilih dari Provinsi DKI Jakarta.

Dimana, dua diantaranya telah terpilih sebagai anggota Paskibraka untuk mewakili DKI Jakarta di tingkat Nasional.

Sehingga, ada 24 pasukan yang nantinya akan bertugas untuk mengibarkan sang merah putih di halaman Gedung Balai Kota DKI Jakarta.

"Jadi latihan mereka, fokus kepada PBB atau Pelatihan Baris-berbaris. Sehingga mereka diutamakan untuk belajar baris berbaris. Mulai dari langkah tegap, jalan di tempat, hadap kanan dan hadap kiri, serta beberapa aba-aba yang memerlukan skill dasar atau teknik dasar yang mempuni," kata Hanief.

Baca juga: Berawal dari Celetukan Orangtua, Mimpi Febitri Jadi Paskibraka 2021 Pun Kini Terwujud

Proses seleksi sendiri, kata Hanief sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Tepatnya sekitar bulan Maret 2021 lalu.

Dimana setiap peserta wajib mengikuti beberapa rangkaian tes secara ketat untuk bisa terpilih sebagai pasukan Paskibraka DKI Jakarta.

Seperti tes kesehatan, hingga tes pengetahuan umum.

"Sehingga Paskibraka ini gak hanya dilatih baris berbaris, tapi juga mempelajari tentang pengetahuan umum yang ada di Jakarta ini," imbuhnya.

Adapun dari seluruh anggota paskibraka DKI Jakarta ini, ada empat kandidat yang dicalonkan untuk membawa baki Bendera Merah Putih pada pelaksanaan upacara HUT ke 76 Republik Indonesia.

Kandidat tersebut berasal dari Jakarta Selatan, Jakarta barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi DKI Jakarta berlatih di Pantai Maju atau Pulau D hasil reklamasi, Jakarta Utara, Rabu (14/8/2019).
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi DKI Jakarta berlatih di Pantai Maju atau Pulau D hasil reklamasi, Jakarta Utara, Rabu (14/8/2019). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Sampai saat ini untuk pembawa baki besok, masih dirahasiakan. Namun terdapat 4 calon dari seluruh DKI Jakarta, yaitu dari Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur," tambahnya.

Digelar Secara Hybrid

Diketahui sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI di halaman Gedung Balai Kota Jakarta.

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan, upacara tersebut rencananya dilaksanakan pada hari Selasa 17 Agustus 2021 besok pada pukul 7.00 WIB.

Ia mengatakan, upacara tersebut akan digelar secara terbatas karena masih dalam kondisi di tengah pandemi Covid-19.

"Peserta upacara dibatasi 35 orang. Undangan 30 orang dan sisanya para petugas pengibar bendera," kata dia.

Menurut informasi, upacara ini juga bakal disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Pemprov DKI.

Dengan demikian, seluruh ASN di kompleks Balai Kota Jakarta bisa mengikuti upacara secara virtual.

"Diadakan upacara HUT Kemerdekaan RI secara hybrid, langsung di tempat upacara di Balai Kota dan virtual. Untuk pelaksanaan di Balai Kota dilakukan secara terbatas dan dengan protap kesehatan yang ketat," kata Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved