Persija Jakarta Tetap Diprioritaskan Gunakan Stadion JIS, PSSI Wajib Ngalah Jika Jadwal Bentrok

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan memanfaatkan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai tempat berkembangnya pesepak bola profesional dari Indonesia. 

Project Director Sportainment PT Jakpro, Muhammad Maulana, mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Tujuannya guna mengoptimalkan program dan kegiatan persepakbolaan di Indonesia.

"PT Jakpro menegaskan pemanfaatan JIS diperuntukan bagi pembinaan olahraga warga Jakarta," kata Maulana, kepada Wartawan, Rabu (18/8/2021).

"Sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan), JIS diprioritaskan bagi klub-klub asal Jakarta. Misalnya, jika terjadi benturan jadwal antara Persija Jakarta dan tim bola lain dalam penggunaan JIS, Persija akan mendapatkan prioritas lebih dulu," lanjutnya.

Kendati begitu, JIS tidak menutup peluang kerjasama dengan pihak strategis lain guna mendorong kemajuan prestasi olahraga di Jakarta.

"Jakpro selalu terbuka berkolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga tidak menutup peluang kerjasama dengan pihak strategis lain," jelasnya.

Baca juga: PSSI Ngebet Timnas Indonesia Berkandang di Stadion JIS, Jakpro: Persija Jakarta Tetap Jadi Prioritas

Sementara itu, kerjasama antara Jakpro dengan PSSI tersebut tertuang dalam Penandatangan Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan Jakpro bersama PSSI, pada Selasa (17/8/2021).

“Ada empat hal yang kita sepakati bersama, pertama pelaksanaan event dan pertandingan nasional serta international yang dilaksanakan Jakpro, kedua Pengembangan ekonomi berkelanjutan atas stadion dan kawasan," bebernya.

"Ketiga, pengembangan penggunaan lapangan latih, lapangan utama, dan kawasan serta keempat pengembangan olahraga sepak bola nasional dengan standard Internasional," tutup dia.

Timnas mau jadikan JIS homebase

Stadion kebanggaan masyarakat Jakarta, Jakarta International Stadium (JIS) ditargetkan bakal rampung pada Desember tahun 2021.

Stadion JIS yang berkelas dunia mempunyai tiga tingkat dan dapat menampung sebanyak 82 ribu penonton.

Rumput Stadion menggunakan hybrid turf yakni campuran antara rumput alami dan sintetis.

Atap Stadion JIS juga bisa dibuka tutup sehingga Stadion ini bisa dipakai event lainnya seperti konser musik.

Selain itu, JIS juga dilengkapi dua lapangan latihan berstandar FIFA, restoran, ruang VIP, ruang ganti pemain yang cukup mewah dan JIS juga dibangun sangat ramah bagi para penyandang disabilitas.

Nantinya, Stadion JIS bakal menjadi home base dari Persija Jakarta yang memang saat ini belum mempunyai Stadion.

Baca juga: Meskipun Belum Rampung, Calon Rumah Persija Jakarta Sukses Raih 3 Rekor MURI

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi juga berharap JIS yang dibangun dengan konsep sangat modern dan fasilitas lengkap ini bisa jadi home base Timnas Indonesia saat menggelar pertandingan internasional.

“Bukan Cuma untuk tim Liga 1, Timnas juga harapannya bisa ada di sini home-nya. Pasti itu sangat baik untuk sepakbola kita. Pemain Timnas ketika main di sini mereka juga merasa bermain seperti di Jerman, Inggris atau Kroasia,” kata Yunus Nusi dalam acara penandatanganan kerjasama PSSI dengan Jakpro, Selasa (17/8/2021).

“Sekiranya kami tahun depan diberi kesempatan untuk mengundang negara-negara yang ikut seleksi Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Kita undang ke sini untuk tes event. Itu tahun depan, tapi ini saya akan lapor dulu ke Ketum (Mochamad Iriawan),” jelasnya.

Sementara itu, untuk waktu dekat, PSSI yang sudah menjalin kerjasama dengan Jakpro yakni akan menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia di dua lapangan latihan JIS.

Timnas Indonesia yang akan menjalani TC yakni Timnas U-18 persiapan Piala Dunia U-20 2023 dan Timnas Indonesia senior jelang menghadapi China Taipei pada Play-off babak ketiga Piala Asia 2023 pada Oktober mendatang.

Diketahui, Skuad Macan Kemayoran tak sabar menyambut stadion yang saat ini sedang dibuat. Stadion yang dimaksud adalah Jakarta International Stadium.

Stadion bakal memiliki kapasitas sekitar 82.000 penonton. Stadion diperkirakan bisa digunakan pada 2021.

Sebelumnya, PSSI dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menandatangani perjanjian kerjasama pemanfaatan dan optimalisasi Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (17/8/2021).

Atas kesepakatan kerjasama tersebut, PSSI diharapkan mampu melakukan optimalisasi pengembangan industri olahraga sepakbola Indonesia, serta diperkenankan memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia di Stadion JIS.

Stadion JIS nantinya akan bisa digunakan Timnas Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan (training center/TC) di bawah komando  pelatih Shin Tae-yong.

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman yang hadir dalam acara ini berpesan kepada PSSI, agar kepercayaan atas pemanfaatan Jakarta International Stadium ini dapat dijawab lewat prestasi. 

"Sampaikan kepada Ketum (Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan), apa yang diberikan oleh Gubernur Anies ini harus dijawab dengan prestasi," ujar Marciano kepada Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Menurutnya kepercayaan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada PSSI ini tidak boleh disia-siakan.

"Dukungan dari pemerintah provinsi seperti ini tidak boleh disia-siakan. Apalagi fasilitas yang ada memiliki standar internasional," tutur dia. 

Anies Baswedan mengaku bangga atas pembangunan stadion Jakarta International Stadium. 

Menurutnya, pembangunan JIS ini akan menjadi sebuah sejarah bagi Kota Jakarta.

Untuk pertama kalinya ada stadion dibangun dengan standar FIFA dan berkualitas internasional. 

Baca juga: Tak Kunjung Tiba di Tanah Air, Pelatih Persija Angela Alessio: Mereka Menolak Visa Saya

Selain itu, JIS juga merupakan ruang publik pertama yang menggusung konsep green building.  

"Kita siang ini berada di satu tempat yang nantinya jadi sejarah baru untuk Jakarta. Di belakang sedang dibangun stadion berstandar internasional," kata Anies.

Atas berbgai keunggulan yang dimiliki JIS, Gubernur Anies berharap, JIS memunculkan talenta-talenta terbaik dan berprestasi.

"Kita berharap tempat ini bisa menjadi tempat munculnya prestasi-prestasi internasional," ujar Anies. (*)