Nawawi Tak Pernah Terpapar Covid Meski Bertugas di ICU, KSAD Jenderal Andika: Kasih Tahu Rahasianya

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengapresiasi perjuangan seorang tenaga kesehatan bernama Nawawi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube TNI AD
KSAD Jenderal Andika Perkasa dan istri saat meninjau Rumah Sakit Tk. III Wijayakusuma di Purwokerto, Jawa Tengah. Jenderal Andika kagum saat mendengar tenaga kesehatan yang belum terpapar Covid-19 kendati bertugas di ICU. 

"Yang saya rasakan ini tinggal batuk, terus nafasnya terasa berat," kata tenaga medis itu.

Mendengar hal itu, Jenderal Andika kemudian meminta agar keluarga tenaga kesehatan itu segera dilakukan swab test.

KSAD Jenderal Andika Perkasa dan istri saat meninjau Rumah Sakit Tk. III Wijayakusuma di Purwokerto, Jawa Tengah.
KSAD Jenderal Andika Perkasa dan istri saat meninjau Rumah Sakit Tk. III Wijayakusuma di Purwokerto, Jawa Tengah. (Youtube TNI AD)

"Nanti biar diatur sama rumah sakit dan korem.

Enggak ada salahnya kita tracing ke lingkungan terdekat, suami dan anaknya," pinta Jenderal Andika.

Kedatangan Jenderal Andika dan istri juga memberikan 335 Paket yang berisi multivitamin dan makanan yang diperuntukkan kepada seluruh tenaga kesehatan RS. Tk. III Wijayakusuma.  
  
KSAD Jenderal Andika Minta Oknum TNI yang Halangi Ambulans Diproses Hukum

Praka AMT oknum prajurit TNI AD yang diduga sengaja menghalangi laju ambulans saat membawa pasien di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Jumat (13/8/2021) lalu ditahan.

"Langkah tegas terhadap oknum prajurit yang melakukan pelanggaran sudah menjadi tekad dan komitmen Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, dalam rangka membangun profesionalisme TNI AD yang berintengitas, serta taat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis Dinas Penerangan TNI AD dalam keterangan yang diterima, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Apa Saja Fasilitas di Penjara Militer Berteknologi Tinggi Seharga Rp100 Miliar yang Diresmikan KSAD

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Praka AMT mulai Sabtu (14/8) menjalani proses pemeriksaan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Diberitakan sebelumnya, rekaman ambulans membawa bayi prematur menuju Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur viral di media sosial.

Gholib sang sopir ambulans mengunggah hasil rekaman perjalanannya hingga tak sengaja menyenggol spion sepeda motor yang dikendarai seorang anggota TNI saat melintas di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur.

Gholib sopir ambulans mengatakan, saat itu dirinya sedang membawa seorang pasien bayi prematur yang tengah dalam keadaan kritis, Kamis (12/8/2021) kemarin.

Potongan video seorang oknum TNI menggebrak dan menghalangi ambulan yang tengah membawa bayi dalam kondisi kritis di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (12/8/2021).
Potongan video seorang oknum TNI menggebrak dan menghalangi ambulan yang tengah membawa bayi dalam kondisi kritis di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (12/8/2021). (ISTIMEWA)

Dilansir dari Wartakotalive.com, pengendara motor yang diduga tak terima disenggol, mengejar ambulans hingga menghalangi lajunya.

Bahkan  setelah diberikan klakson, oknum TNI itu tetap menghalangi jalan.

"Waktu di pertigaan saya sudah memperlambat kendaraan supaya bisa melintas kendaraan, kemudian tidak sengaja menyenggol spion pengendara itu," ujar dia saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Jumat (13/8/2021).

Tidak lama setelah itu, pengendara sepeda motor menggebrak kaca mobil sebelah kanan dan memotong jalan ambulance.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved