Formula E
PDIP & PSI Interpelasi Mas Anies yang Ngotot Gelar Formula E, PKS Pasang Badan: Enggak Masuk Logika
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta yang membidangi perekonomian, Abdul Aziz buka suara soal ramai-ramai Fraksi PDIP dan PSI menggulirkan hak interpelasi.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta yang membidangi perekonomian, Abdul Aziz buka suara soal ramai-ramai Fraksi PDIP dan PSI menggulirkan hak interpelasi.
Ia pun mengaku heran dengan keputusan belasan koleganya itu yang justru sibuk menggunakan hak interpelasi di saat banyak agenda DPRD DKI yang tertunda imbas pandemi Covid-19.
"Saya tidak mengerti logikanya jika ada yang masih bicara interpelasi pada saat agenda-agenda yang menjadi tugas pokok dewan tertunda seperti sekarang ini," ucapnya, Kamis (19/8/2021).
Politisi senior PKS ini bilang, ada beberapa agenda DPRD DKI yang sangat mendesak, namun hingga kini pembahasannya belum rampung.
Seperti revisi Peraturan Daerah (Perda) Covid-19, Perda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan zonasi, revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), hingga pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) 2022.

Belum lagi sejumlah agenda rutin DPRD DKI lainnya yang terpaksa tak bisa dilaksanakan sejak pandemi Covid-19 melanda, seperti reses dan kunjungan kerja.
"Jadi menurut kami terlalu prematur dan remah jika hanya karena Formula E ada interpelasi. Saat ini kita sedang dalam pandemi," ujarnya.
Baca juga: Interpelasi DPRD Penuhi Syarat, Rencana Mas Anies Ngotot Gelar Formula E Terancam Batal
Ia pun menilai, penyelenggaraan Formula E di Jakarta juga bisa menolong perekonomian warga Jakarta yang kini tengah terpuruk imbas pandemi Covid-19.
Selain itu, penyelenggaraan ajang balap mobil listrik ini juga bisa dijadikan bukti nyata ke dunia internasional bahwa Indonesia sudah bangkit dari pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu.
"Saya positif thinking saja, Formula E ini akan mendatangkan banyak devisa, mengangkat image negara kita," kata Abdul Aziz.
Diberitakan sebelumnya, rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ngotot gelar Formula E pada 2022 sepertinya tak akan berjalan mulus.

Pasalnya, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta resmi mengajukan hak interpelasi.
Interpelasi yang digulirkan pun akhirnya memenuhi syarat setelah beberapa politisi PDIP dan PSI menandatangani penggunaan haknya menolak Formula E.
Hingga pagi ini sudah ada 7 orang anggota Fraksi PDIP dan 8 Fraksi PSI yang sepakat menggunakan haknya itu.