Sempat Diretas, Situs Resmi KPU Jakarta Timur Sudah Bisa Diakses Sejak Pagi Ini

Ketua KPU Jakarta Timur, Wage Wardana mengatakan, situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Timur sudah bisa diakses.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar website KPU Jakarta Timur
Situs resmi KPU Jakarta Timur sudah bisa diakses setelah sempat diretas 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Timur sudah bisa diakses.

Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardana mengatakan, situs resmi KPU Kota Jakarta Timur yakni https://jakartatimur.kpu.go.id sudah bisa diakses sedari pukul 10.00 WIB hari ini, Kamis (19/8/2021).

"Situs sudah bisa dibuka. Itu sekitar pukul 10.00 WIB sudah bisa diakses," katanya kepada awak media.

Setelah melakukan pengecekan lebih lanjut, Wage memastikan semua data dalam kondisi aman.

Baca juga: Peretas Situs KPU Jakarta Timur Sebut Pemerintah Jadikan Pandemi Covid-19 Sebagai Bisnis

Sementara untuk sanksi kepada peretas, pihaknya masih harus melakukan kordinasi lebih lanjut kepada KPU DKI Jakarta.

"Itu sudah kita scaning dan data aman. Peretas? kalau diidentifikasi sudah. Namun untuk tindakan selanjutnya tergantung dari pimpinan kami, KPU DKI. Ini sudah normal kembali," jelasnya

Untuk diketahui, sejak Selasa (17/8/2021) malam, situs resmi KPU Kota Jakarta Timur yakni https://jakartatimur.kpu.go.id tidak bisa diakses.

Wage mengatakan ia baru mengetahui kejadian ini pada Selasa malam sekitar pukul 21.10 WIB.

Hal itu diketahuinya kala meminta stafnya untuk menerbitkan rilis melalui website resmi.

Baca juga: Peretas Situs KPU Jakarta Timur Sebut Pemerintah Jadikan Pandemi Covid-19 Sebagai Bisnis

"Saya baru tahu sekitar pukul 21.10 WIB saat saya minta ke pegawai saya untuk menyampaikan rilis di website. Staf saya bilang di hack pas di cek ke KPU kota dan pusat semuanya tidak mengalami peretasan," katanya.

Ia pun meminta stafnya untuk melakukan pengecekan kembali. Sayangnya, hingga kini situs tersebut belum bisa diakses.

Imbas hal ini, aktivitas kerja karyawan menjadi terganggu.

"Saya bilang tolong di cek tapi belum bisa mengembalikan sampai sekarang. Dampaknya jelas ini evaluasi security sistem kita. Kita juga meningkatkan SDM kita untuk mempercepat normalisasi seperti ini. Ini sangat terganggu karena tidak dapat menyampaikan rilis melalui website," jelasnya.

Pesan peretas

Ketua KPU Jakarta Timur saat mengecek situs website KPU Jakarta Timur di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (18/8/2021)
Ketua KPU Jakarta Timur saat mengecek situs website KPU Jakarta Timur di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (18/8/2021) (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Berhasil retas situs website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur, peretas ungkap sejumlah pesan.

Wage mengatakan sejak diretas pada Selasa (17/8/2021) malam, sejumlah pesan telah disampaikan oleh peretas website.

"Kalau saya liat ada protes pandemi dan isu kesehatan. Kemudian yang kedua terkait nilai kepahlawan dan yang ketiga ada pesan mentaaati prokes," ucapnya.

Namun, hingga kini Wage masih bingung terkait maksud dari pesan tersebut.

Ia mengatakan hal aneh lantaran terkait pandemi justu website KPU Jakarta Timur yang diretas.

"Justru itu saya anehnya, terkait pandemi kok ngeretasnya ke sini. Kita baru tau ini kita baru mengidentifikasi nama dan pembuat pesan," jelasnya.

"Setelah ini kita akan cek apakah data kita ada yang hilang atau tidak. Sejauh ini digitalisasi data kita sudah bagus dan membackup data hasil pemilu termasuk proses pemilunya," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved