Persija & Negeri Samba Tak Terpisahkan, Daftar Pemain Brasil yang Pernah Perkuat Macan Kemayoran

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta sulit dipisahkan dengan sepak bola Negeri Samba.

Sejumlah warga Brasil silih berganti mengisi skuat Macan Kemayoran. Talenta asal Brasil itu datang sejak pertama kali Liga Indonesia 1995/1996 saat Persija Jakarta dipimpin pelatih Jairo Matos.

Berikut daftar pemain Brasil yang perkuat Persija Jakarta.

1. Bruno da Silva Lopes

Bruno da Silva Lopes memperkuat Persija pada Liga 1 2017.

Saat pertama kali hadir ke tim ibu kota, Bruno kala itu disambut euforia pendukung Persija.

Pasalnya ia malang melintang di sepak bola Eropa.

Baca juga: Gelandang Muda Persija Tertantang Merebut Posisi yang Ditinggalkan Marck Klok

Bruno bahkan pernah bermain di Liga Eropa –kompetisi antarklub level kedua– saat memperkuat klub Portugal, GD Estoril Praia.

Sepanjang memperkuat Persija, penampilan Bruno sendiri tergolong baik. Ia tampil dalam 29 laga Persija di Liga 1 musim tersebut dengan mencetak sepuluh gol dan empat assists.

Namun sayang, Persija hanya berada di peringkat keempat di akhir kompetisi dengan raihan 61 poin dari 34 laga.

Tak lama, Bruno dilepas manajemen Persija ke klub Liga Super Malaysia, Kelantan FA.

Kendati singkat, Bruno Lopes tetap tercatat ke dalam sejarah tim dan meneruskan tradisi keberadaan talenta Negeri Samba di Persija Jakarta.

2. Yann Motta

Yann Motta memperkuat Persija Jakarta pada musim ini 2021/2022.

Bek tengah belia pemiliki paspor Brasil yang didatangkan pada awal musim kompetisi 2021.

Rekam jejak terkini Yann Motta sebagai pemain profesional adalah bermain untuk klub Liga Super Singapura, Tanjong Pagar United.

Baca juga: Persija Jakarta Vs Dewa United, Serangan Bertubi-tubi Marko Simic Akhirnya Berbuah Hasil

Tidak banyak informasi tersedia mengenai riwayat karier Yann Motta sebelum berseragam Tanjong Pagar United dari Februari hingga Desember 2020.

Yann Motta hanya diketahui sempat membela klub lokal Brasil, Sampaio Correa, yang berkompetisi di tingkat wilayah Rio de Janeiro.

3. Luciano Leandro dan Antonio Claudio

Dua nama tersebut merupakan pemain yang ikut membantu Macan Kemayoran menjuarai liga tahun 2001.

Luciano Leonardo kala itu dipercaya untuk mengisi lini tengah Persija.

Sementara Antonio Claudio bertugas sebagai pemain bertahan.

Setelah dua pasangan ini, Persija tak lagi mendatangkan pemain asal Brasil dalam kurun waktu yang cukup lama.

Baca juga: Persija Tampil Garang di Uji Coba, Klub Bertabur Bintang Liga 2 Dikalahkan: Marko Simic Cetak Gol

4. Paulo Camargo

Barulah 15 tahun kemudian, nama Brasil kembali ada dalam skuat Persija.

Akan tetapi kali ini bukanlah seorang pemain melainkan pelatih.

Tepatnya pada tahun 2016, Persija menunjuk pelatih Paulo Camargo.

5. Stefano Cugurra, Renan Silva dan Jaimmerson

Satu tahun berselang, kembali Persija menggunakan jasa pelatih asal Brasil.

Kali ini ada nama Stefano Cugurra.

Stefano Cugurra bisa disebut sebagai pelatih asal Brasil yang tersukses di Persija sejauh ini.

Pasalnya pada tahun 2018, pria yang sering disapa Teco ini mengantarkan Macan Kemayoran meraih gelar juara Liga 1 dan Piala Presiden 2018.

Baca juga: Pelatih Fisik Persija Jakarta Optimis Skuad Macan Kemayoran Optimis Siap Sambut Kick-off Liga 1 2021

Saat meraih juara, rupanya Teco bukanlah sosok Brasil satu-satunya.

Keberhasilan Teco juga karena adanya bantuan dari dua pemain asal Brasil atas nama Renan Silva dan Jaimmerson.

6. Edson Tavares dan Xandao

Sepeninggalan Teco, Persija kembali tak bisa lepas dari nama Brasil.

Pada tahun 2019, Persija bekerja sama dengan pelatih dan pemain asal Brasil lagi.

Untuk pelatih ada nama Edson Tavares, dan di sisi pemain diwakili Xandao.

Baca juga: Presiden Persija Bereaksi, PSSI Ngebet Gunakan Stadion JIS untuk Timnas: Kami Sibuk Persiapan

7. Sergio Farias

Sementara itu, di musim Liga 1 2020 nama Brasil di Persija terdapat nama pelatih Sergio Farias.

Sejatinya salah satu pemain Pesija musim ini juga ada yang berdarah Brasil.

Pria yang dimaksud adalah Otavio Dutra.

Namun Otavio kini telah berpindah kewarganegaraan dan menjadi pemain naturalisasi. (Persija/Bolasport.com/Kompas.com)