Intip Persiapan Stadion Pakansari Jelang Liga 1 2021, Hanya 299 Personel Wajib Swab Antigen

Intip persiapan Stadion Pakansari Kabupaten Bogor terus dilakukan jelang gelaran Liga 1 2021. Apa saja aturannya.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
YOUTUBE PSSI TV
Stadion Pakansari Bogor. Persiapan Stadion Pakansari Kabupaten Bogor terus dilakukan jelang gelaran Liga 1 2021. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Persiapan Stadion Pakansari Kabupaten Bogor terus dilakukan jelang gelaran Liga 1 2021.

Rencananya, kick off Liga 1 2021 akan digelar pada 27 Agustus 2021.

General Coordinator Tira Persikabo, Ferdinand Rudini mengungkapkan sejumlah persiapan penyelenggaraan Liga 1 2021 di Stadion Pakansari.

Ferdinand memastikan bahwa sebelum pertandingan digelar semua pihak wajib menerapkan protokol kesehatan, termasuk wajib swab antigen.

"Pelaksanaan swab kepada semua personel yang terlibat langsung pada pertandingan nanti, pemainn, official, LOC dan lainnya," kata Ferdinan pada Sabtu (21/8/2021).

Saat ini, kata Ferdinand, Locus Of Control (LOC) terus melakukan rapat koordinasi untuk mempersiapkan seluruh aspek agar pertandingan berjalan lancar.

Baca juga: Persija Jakarta Fokus Benahi Penyelesaian Akhir Jelang Bergulirnya Liga 1 2021

"Persiapan terus digeber, saat ini kita melakukan rapat-rapat kordinasi internal LOC," imbuhnya.

Ferdinan mengungkapkan pihaknya telah membagikan fokus penugasan kerja menyambut bergulirnya Liga 1 2021.

"Pembagian job desk personil LOC dan pemahaman terhadap pelaksanaan prokes pada pelaksanaan nanti, mengingat kompetisi bergulir masih dalam pandemi Covid-19," jelasnya.

Suasana pertandingan uji coba antara timnas U-22 Indonesia kontra Iran di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Sabtu (16/11/2019).
Suasana pertandingan uji coba antara timnas U-22 Indonesia kontra Iran di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Sabtu (16/11/2019). (HARRY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat juga akan dilakukan di setiap ruangan kawasan Stadion Pakansari.

Setiap ruangan akan dilakukan pembatasan dan penjagaan ketat.

"Bukan hanya ruangan, tapi semua area, ini terbatas hanya 299 orang saja, pemain, official LOC dan semua yang terlibat hanya 299, tanpa penonton," ungkapnya.

Baca juga: Meski Persib Bandung Dapatkan Marc Klok, Robert Alberts Favoritkan Persija Jakarta Juara Liga 1 2021

Namun, Ferdinand mengaku bahwa belum ada peninjauan lanjutan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) ke Stadion Pakansari.

"Belum ada peninjauan lagi, kemarin dilakukan peninjauan pada Juni 2021," tandasnya.

Kondisi Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, sepi dan tidak dipenuhi oleh suporter saat pertandingan PSM Makassar menghadapi Lao Toyota FC, Rabu (13/3/2019).
Kondisi Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, sepi dan tidak dipenuhi oleh suporter saat pertandingan PSM Makassar menghadapi Lao Toyota FC, Rabu (13/3/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA)

Ketum PSSI Ingatkan Dampak Ekonomi Bila Kompetisi Sepak Bola Tak Bergulir

Ketum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. (IST dok PSSI)

Ketum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021-2022 mendapat sinyal positif.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan surat rekomendasi.

"Kalau kompetisi tidak bergulir kerugian secara ekonomi bisa mencapai Rp3 triliun sampai Rp3,5 triliun. Jadi dampaknya ini sangat luar biasa," kata Iwan Bule, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Presiden Persija Bereaksi, PSSI Ngebet Gunakan Stadion JIS untuk Timnas: Kami Sibuk Persiapan

Iwan mengungkapkan pihaknya melakukan rapat koordinasi terkait teknis pelaksanaan Liga 1 yang dipimpin langsung Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

"Kompetisi tetap akan bergulir sesuai rencana mulai 27 Agustus 2021 karena BNPB juga memberikan rekomendasi. Kami sampaikan terimakasih," katanya.

Pensiunan Polri berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) itu menilai memang bukan hal mudah menyelenggarakan kompetisi di tengah kondisi pandemi.

Sejak menjabat sebagai pimpinan di PSSI kompetisi yang sangat dinanti masyarakat pecinta sepakbola terkatung-katung.

Baca juga: Persija Jakarta Tetap Diprioritaskan Gunakan Stadion JIS, PSSI Wajib Ngalah Jika Jadwal Bentrok

"Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini membuat kompetisi tidak bergulir sudah selama 500 hari. Mudah-mudahan tanggal 27 Agustus bisa jalan, kalau kompetisi tidak ada rusaklah semua stakeholder sepakbola," tutur Iwan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi akan merilis jadwal pertandingan sekaligus mengadakan pertemuan bersama klub-klub Liga 1.

Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyampaikan jadwal rencananya akan disampaikan paling lambat 20 Agustus 2021.

“Pada kesempatan itu kami juga akan menggelar pertemuan dengan tim-tim Liga 1,” ucap Hadian.

Baca juga: Beda Pengakuan PSSI & Polri, Kompetisi Liga 1 Belum Dapat Izin Polisi: Harus Ada Rekomendasi Dulu

Informasi yang disampaikan bahwa laga pembuka nantinya akan mempertemukan Persija Jakarta melawan PSS Sleman.

PT LIB juga berencana mengadakan laga pembuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mengingat wilayah Jakarta sudah keluar dari zona merah.

Jika laga pembuka di SUGBK, partai Persija kontra PSS Sleman bisa saja berubah lantaran dalam catatan kompetisi kali ini klub tidak boleh bermain di home basenya.

Hal itu guna menghindari adanya kerumunan atau suporter yang hadir ke area laga.

Ketum PSSI Ungkap Indonesia Kekurangan Lapangan Sepakbola

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan sambutan dalam acara pelepasan pemain Timnas U-16 Indonesia
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan sambutan dalam acara pelepasan pemain Timnas U-16 Indonesia (PSSI)

Ketum PSSI Komjen Pol (Purn.) Mochamad Iriawan membeberkan data yang menunjukkan Indonesia kekurangan lapangan sepakbola.

Menurutnya, dari data yang ada, jumlah lapangan sepakbola di desa-desa sangat kurang.

Padahal, atlet sepakbola profesional yang ditarik ke tim nasional garuda mayoritas berasal dari pedesaan.

"Perlu saya sampaikan 80 persen pemain tim nasional kita berasal dari desa. Tapi catatan kami dari Kemenko PMK, 896 lapangan sepakbola dari 80 ribu desa. Ini berarti cuma satu persen kurang lebih," kata Iwan Bule, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Liga 1 2021 Digelar pada 20 Agustus, Ini Alasan PSSI

Para pemain dari desa tersebut menyumbang ke timnas Indonesia secara beragam mulai dari kategori U-18, U-29, U-23 sampai senior.

Menurut Iwan Bule, fakta ini menjadi tantangan untuk mencapai tujuan pembangunan ke depan.

Iwan menutarkan sepakbola bagian dari Sport for Development (S4D) yang tidak hanya fokus pada bidang olahraga.

"Ada banyak yang kita dapatkan dari sepakbola seperti kerja sama tim, rasa bertanggung jawab personal. Itu yang dibentuk dalam organisasi sepakbola kemudian berkomunikasi dengan baik antar-individu, berperilaku adil jadi tidak egois, dan menyelesaikan konflik secara damai," ucapnya.

Baca juga: Bukan Marko Simic, Sosok Ini Tampil Memukau Bersama Persija di Laga Uji Coba: Mainnya Bagus Banget

Ketersedian lapangan di desa perlu menjadi perhatian bersama apalagi dapat memberi manfaat ekonomi cukup besar.

Iwan menambahkan pembangunan sepakbola membutuhkan dukungan sarana dan prasarana.

"Secara garis besar masih banyak sekali kekurangan. Termasuk secara kuantitas yakni pelatih sepakbola yang terbatas bahkan PSSI saja masih belum punya kantor, apalagi lapangan. Beda dengan AFC lengkap kantor dan lapangannya. Kita belum punya," ujar Iwan.

Ia menekankan perlunya kolaborasi federasi dengan seluruh pihak stakeholders bersatu membangun pembinaan sepakbola sejak usia dini.

Iwan menuturkan PSSI sangat serius menangani sepakbola grassroot dibantu Direktur Teknik Indra Sjafri.

Untuk bidang grass root, di PSSI terdapat nama Aldi Iqbal Tawakkal.

"PSSI percaya apabila sepak bola di level grass root ditangani dengan baik, prestasi sepak bola di level atas akan segera diraih," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketum PSSI: Kalau Kompetisi Tak Bergulir, Rusaklah Semua Stakeholder Sepakbola , dan judul Ketua Umum PSSI Beberkan Data, Indonesia Krisis Lapangan Sepakbola, dan TribunnewsBogor.com dengan judul Jelang Liga 1, Pertandingan di Stadion Pakansari Tanpa Penonton, Kapasitas Maksimal 299 Orang,

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved