Harga Cabai dan Tomat Turun Jelang Pengumuman PPKM Level 4 Jakarta
Stabilnya harga pangan tersebut, kata Eli disebabkan karena jumlah pasokan stok yang tercukupi selama masa PPKM di Jakarta.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan harga pangan di DKI Jakarta pada hari terakhir perpanjangan PPKM Level 4 hingga 23 Agustus ini, masih relatif stabil.
Jika dibandingkan dengan minggu lalu, Kepala Dinas yang akrap dipanggil Eli ini menyebut terjadi penurunan harga pada beberapa komoditas.
Seperti cabai merah besar, cabai rawit merah, tomat, dan daging ayam ras.
"Dibandingkan harga minggu lalu, terjadi penurunan harga pada beberapa komoditas. Seperti produk hortikultura yaitu cabai merah besar, cabai rawit merah, dan tomat buah dengan rata-rata penurunan sebesar 10%, dan daging ayam ras turun Rp. 296 atau 0,8%," kata Eli pada TribunJakarta.com (23/8/2021).
Stabilnya harga pangan tersebut, kata Eli disebabkan karena jumlah pasokan stok yang tercukupi selama masa PPKM di Jakarta.
Menurut Eli, selama masa PPKM ini tak terlihat adanya peningkatan jumlah permintaan bahan pangan yang signifikan.
Baca juga: 6 Cara Memulihkan Indra Penciuman dan Perasa yang Hilang Akibat Covid-19, Coba Konsumsi Cabai
Adapun saat ini, ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebanyak 42.303 ton, dan 41.553 ton ada di Bulog Divre Jakarta-Banten.
Sementara untuk pasokan cabai dan bawang yang masuk ke Pasar Induk Kramat Jati pada hari ini, ada sebanyak 91 ton untuk bawang merah, 32 ton bawang putih, 46 ton cabai merah keriting, 48 ton cabai rawit merah, 16 ton cabai TW atau cabai merah besar, dan 17 ton cabai rawit hijau.

Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI melalui OPD terkait, Bulog dan BUMD Pangan secara rutin melakukan koordinasi terkait stok, pasokan dan harga pangan di wilayah DKI Jakarta.
"BUMD Pangan DKI, Bulog dan Pasar Mitra Tani (PMT) Klender selama PPKM aktif mendistribusikan pangan secara online melalui e-commerce. Juga secara terbatas dilaksanakan penjualan bahan pangan menggunakan Mobile Food Truck berdasarkan permintaan dari masyarakat yang dikoordinir oleh Kelurahan," paparnya.