Harga Cabai dan Tomat Turun Jelang Pengumuman PPKM Level 4 Jakarta

Stabilnya harga pangan tersebut, kata Eli disebabkan karena jumlah pasokan stok yang tercukupi selama masa PPKM di Jakarta.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Lapak pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (22/1/2020). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan harga pangan di DKI Jakarta pada hari terakhir perpanjangan PPKM Level 4 hingga 23 Agustus ini, masih relatif stabil.

Jika dibandingkan dengan minggu lalu, Kepala Dinas yang akrap dipanggil Eli ini menyebut terjadi penurunan harga pada beberapa komoditas.

Seperti cabai merah besar, cabai rawit merah, tomat, dan daging ayam ras.

"Dibandingkan harga minggu lalu, terjadi penurunan harga pada beberapa komoditas. Seperti produk hortikultura yaitu cabai merah besar, cabai rawit merah, dan tomat buah dengan rata-rata penurunan sebesar 10%, dan daging ayam ras turun Rp. 296 atau 0,8%," kata Eli pada TribunJakarta.com (23/8/2021).

Stabilnya harga pangan tersebut, kata Eli disebabkan karena jumlah pasokan stok yang tercukupi selama masa PPKM di Jakarta.

Menurut Eli, selama masa PPKM ini tak terlihat adanya peningkatan jumlah permintaan bahan pangan yang signifikan.

Baca juga: 6 Cara Memulihkan Indra Penciuman dan Perasa yang Hilang Akibat Covid-19, Coba Konsumsi Cabai

Adapun saat ini, ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebanyak 42.303 ton, dan 41.553 ton ada di Bulog Divre Jakarta-Banten.

Sementara untuk pasokan cabai dan bawang yang masuk ke Pasar Induk Kramat Jati pada hari ini, ada sebanyak 91 ton untuk bawang merah, 32 ton bawang putih, 46 ton cabai merah keriting, 48 ton cabai rawit merah, 16 ton cabai TW atau cabai merah besar, dan 17 ton cabai rawit hijau.

Ilustrasi tomat
Ilustrasi tomat (freepik.com)

Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI melalui OPD terkait, Bulog dan BUMD Pangan secara rutin melakukan koordinasi terkait stok, pasokan dan harga pangan di wilayah DKI Jakarta.

"BUMD Pangan DKI, Bulog dan Pasar Mitra Tani (PMT) Klender selama PPKM aktif mendistribusikan pangan secara online melalui e-commerce. Juga secara terbatas dilaksanakan penjualan bahan pangan menggunakan Mobile Food Truck berdasarkan permintaan dari masyarakat yang dikoordinir oleh Kelurahan," paparnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved