Atap Margo City Mall Ambruk
Kondisi 11 Korban Ambruknya Atap Margo City: 1 Meninggal, 6 Selesai Jalani Perawatan, 4 Masih di RS
Kondisi korban kebocoran pipa gas di Margo City yang menyebabkan jatuhnya lift barang dari lantai tiga dan ambruknya atap plafon, mulai membaik.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Kondisi korban kebocoran pipa gas di Margo City yang menyebabkan jatuhnya lift barang dari lantai tiga dan ambruknya atap plafon, mulai berangsur membaik.
Bahkan, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, sudah ada enam korban yang dipulangkan ke rumah karena telah selesai menjalani perawatan medis.
“Enam sudah pulang, tersisa empat yang menjalani perawatan,” ujar Yogen di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Senin (21/8/2021).
Enam korban yang telah dipulangkan ke rumah ini, dua di antaranya menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Indonesia, dan empat lainnya di Rumah Sakit Bunda.
“Enam sudah pulang, tinggal empat di RS Bunda. Yang pulang itu dua di RS UI, dan empat di RS Bunda,” jelasnya.

Sementara korban meninggal dunia diketahui berinisial M, dan meninggal dunia di RS Universitas Indonesia.
Untuk informasi, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (21/8/2021) sore. Sejumlah saksi di lokasi kejadian pun langsung panik dan berhamburan keluar mall.
Baca juga: Polisi Periksa 12 Saksi Kasus Kebocoran Pipa Gas Margo City Mall Sebabkan Lift Jatuh Dari Lantai 3
Salah seorang saksi bernama Yudi, menyebut, dirinya mendengar suara ledakan dan gemuruh yang sangat kencang.
“Suara gemuruhnya kencang banget, habis itu pengunjung langsung berhamburan keluar,” ujar Yudi di lokasi pada TribunJakarta.
Polisi Periksa 12 Saksi
Sebelumnya, polisi telah memeriksa 12 saksi dari peristiwa kebocoran pipa gas yang menyebabkan jatuhnya lift barang dan ambruknya atap Margo City Mall pada Sabtu (21/8/2021).

“Terkait masalah yang sudah kita periksa sampai dengan tadi malam sudah ada 12 orang, baik dari karyawan maupun manajemen dari pihak Margo City Mall,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Senin (23/8/2021).
“Ada juga saksi dari sopir taksi yang kebetulan taksinya juga menjadi korban,” timpalnya.
Yogen mengatakan, pihaknya juga bakal meminta keterangan yang telah pulang setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Namun demikian, pihaknya akan lebih dulu melihat kondisi kesehatan dan mental yang bersangkutan.
“Untuk saksi korban yang sudah pulang juga kemungkinan akan kita minta keterangan, tapi kita lihat dari kondisi kesehatan yang bersangkutan,” jelasnya.
Untuk informasi, peristiwa tersebut menelan 11 korban luka ringan dan berat.
Bahkan, seorang korban yang berinisial M dan merupakan karyawan di salah satu tenant yang ada di Margo City Mall, tutup usia setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Universitas Indonesia.
1 korban meninggal dunia
Satu korban dari kejadian lift ambruk di Margo City Mall, Depok, Jawa Barat meninggal dunia.
Korban adalah laki-laki berinsial M (30) yang merupakan pegawai Jco di Margo City Mall.
Korban dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) pada Minggu (22/8/2021) sekitar pukul 03.22 WIB.
Direktur Utama RSUI Astuti Giantini mengatakan, korban mendapatkan perawatan intensif dari pihaknya lantaran mengalami luka yang cukup serius.
"Satu korban laki-laki berusia 30 tahun mengalami cedera berat di bagian kepala dan luka bakar.
Baca juga: Atap Margo City Mall Ambruk, Polisi: 1 Karyawan Meninggal Akibat Luka di Kepala
Namun setelah mendapatkan perawatan medis, korban menghembuskan nafas pada pagi dini hari (22/08) pukul 03.22 WIB," papar Astuti seperti dikutip dari pernyataan resminya kepada wartawan, Minggu (22/8/2021).
Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga sekira pukul 08.50 WIB untuk segera dimakamkan.
Diketahui, ada 11 orang yang menjadi korban dalam insiden lift ambruk di Margo City Mall.

Tiga korban diantaranya dilarikan ke RSUI.
Selain M yang meninggal dunia, sudah ada dua korban lain yakni laki-laki yang sudah diperbolehkan pulang pada semalam karena hanya mengalami luka bakar dan luka lecet dengan kategori ringan.
"Kalau dua korban lainnya sudah pulang tadi malam pukul 23:00 WIB karena mengalami luka ringan," tutur Astuti.
Dari total 11 korban terluka akibat peristiwa amblasnya lift barang di Mal Margo City, tiga diantaranya dilarikan ke RSUI.
Ketiga korban dilarikan ke RSUI tepat seusai kejadian yakni pada Sabtu (21/8/2021) sore dan langsung dilakukan perawatan di ruang IGD RSUI.
Fakta Terbaru Dugaan Penyebab Ledakan
Baca juga: Tim Puslabfor Duga Ada Kebocoran Pipa Gas di Margo City yang Sebabkan Lift Ambruk
Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin mebeberkan fakta terbaru terkait dugaan penyebab indisen yang terjadi di Margo City Mall pada pada Sabtu (21/8/2021) sore.
Dalam penelusuran, pihak Kepolisian menduga ledakan keras yang memicu amblasnya lift barang di pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok itu karena kebocoran gas.
Kata kapolres, hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Laboratorium Forensik (Labfor).
Dugaan kebocoran itu diduga yang menyebabkan jatuhnya lift barang dari lantai 3 hingga merangsek ke lantai 1 Margo City Mall.

"Jadi dugaan sementara Tim Labfor kami ada dugaan kebocoran pipa gas di Margocity.
Sebelumnya saya menyampaikan bahwa ada lift yang jatuh, ternyata lift ini jatuh karena kerusakan lanjutan dari dugaan pipa gas bocor tadi," papar Imran di Mapolres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Minggu (22/8/2021).
Kebocoran pipa gas itulah, lanjut Imran yang menyebabkan ledakan keras hingga membuat panik orang-orang yang ada di Margo City Mall.
Kata dia, kesimpulan sementara pihaknya adalah bocornya pipa gas terjadi sebelum akhirnya lift barang jatuh.
"Jadi keterangan Tim Labfor itu, gas itu memenuhi satu ruangan.
Ini yang masih diselidiki Tim Labfor kami, apa pemicu gas bocor tersebut. Karena gas bocor pasti ada pemicunya,"
Baca juga: Operasional Margo City Mall Tutup Sementara Sampai Pemeriksaan Polisi Selesai
"Dugaan kami gas bocor, karena satu ruangan bau gas nya sangat menyengat. Tapi tidak ada api nya," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heros mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Namun, Yogen masih enggan menjelaskan secara detil perihal saksi-saksi yang telah diperiksa.
"Sudah ada saksi yang kami periksa. Ini masih olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Nanti ya," kata Yogen.
