Pembelajaran Tatap Muka

Siap-siap, Mulai Senin (30/8), 613 Sekolah di Jakarta Gelar Belajar Tatap Muka

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyiapkan sekolah yang bakal menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) saat PPKM Level 3

Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta/Bima Putra
Pembelajaran tatap muka tahap II di SDN Malaka Sari 13, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (9/6/2021) 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyiapkan sekolah yang bakal menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) saat PPKM Level 3 berlangsung.

Dilansir daari Warta Kota, kebijakan PPKM Level 3 ini berlaku dari tanggal 24-30 Agustus 2021.

Kepala Sub Bagian Humas Kerja Sama Antar Lembaga pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan, pihaknya baru saja membahas rencana PTM secara komprehensif dengan stakeholder terkait.

Rencananya, kata dia, pelaksanaan PTM akan dilakukan pada Senin (30/8/2021) mendatang dan berlangsung selama sepekan.

“Kami memang menyiapkan sekolah-sekolah melaksanakan PTM terbatas, rencana mungkin minggu depan karena kan menunggu Surat Keputusan (SK) dari bu Kadisdik,” kata Taga pada Selasa (24/8/2021).

Selain menunggu SK Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Nahdiana, pelaksanaan uji coba PTM pada Juni 2021 lalu juga menjadi bahan evaluasi.

Kemudian syarat vaksin Covid-19 di kalangan pelajar juga akan menjadi instrumen asesmen pelaksanaan PTM di masa mendatang.

“Berdasarkan SKB (surat keputusan bersama) empat menteri itu kan vaksin diwajibkan bagi pendidik dan tenaga pendidik. Tapi karena Jakarta ketersediaan vaksinnya cukup banyak dan melimpah, kami persyaratkan para siswa yang sudah divaksin bisa diperkenankan untuk mengikuti PTM terbatas,” jelas Taga.

Kata dia, pelaksanaan PTM pada pekan depan akan dilaksanakan oleh sekitar 600 sekolah di Jakarta.

Berdasarkan catatannya, separuh dari total sekolah itu atau sekitar 300 satuan pendidikan di antaranya, pernah melaksanakan uji coba PTM pada Juni lalu.

Namun baru empat hari, PTM terpaksa dihentikan karena kasus Covid-19 mulai naik pada Juni 2021.

“Diperkirakan ada 613 sekolah yang mengikuti PTM terbatas, mudah-mudahan tidak berubah minggu depan atau mulai Senin (30/8/2021),” katanya.

Taga bilang, metode pembelajarannya masih tetap sama yaitu separuh online dan separuh lagi PTM di sekolah.

Bagi pelajar yang melaksanakan PTM di sekolah harus yang sudah divaksin dan mendapat persetujuan dari orangtuanya.

“Bagi sekolah yang melaksanakan PTM terbatas, itu seperti yang sudah dilaksanakan sebelumnya, yaitu diawali dengan pengisian asesmen satu dan dua. Kemudian diverifikasi dan divalidasi oleh para pengawas dan penilik di tiap-tiap wilayah dan sudin, sesudah itu diberikan pelatihan selama 2 minggu, hingga akhirnya diberikan kesempatan melaksanakan PTM,” jelas Taga. 

Sekolah siap gelar PTM

Suasana PPDB Online 2019 di SMAN 13 Jakarta siang ini, Selasa (25/6/2019).
Suasana PPDB Online 2019 di SMAN 13 Jakarta siang ini, Selasa (25/6/2019). (TribunJakarta.com/Afriyani Garnis)

Pemerintah mulai mene­rapkan Pemberlakukan Pem­batasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Wacana pembelajaran tatap muka (PTM) pun menguat. Sejumlah sekolah di Ibu Kota menyatakan siap untuk melaksanakan PTM.

Wakil Bidang Kesiswaan SMAN 13 Jakarta Utara, Ade Nuryaman, mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu arahan maupun petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

“Kalau dari dinas belum dapat sinyal. Dari dinas belum ada yang diturunkan,” ucap Ade, Selasa (24/8/2021).

Meski demikian Ade menegaskan bahwa pada prinsipnya pihak sekolah sudah siap apabila nanti kegiatan belajar tatap muka kembali digelar.

Pasalnya sejumlah fasilitas pendukung untuk protokol kesehatan sudah disiapkan oleh pihak sekolah menjelang kegiatan belajar tatap muka.

“Kalau di SMAN 13 yang menyangkut prokes sudah disiapkan dari anak masuk, cuci tangan, thermo gun sampai wastafel di depan kelas, disiapkan setiap kelas dua wastafel,” tuturnya.

Baca juga: DKI Jakarta Mulai Sekolah Tatap Muka Terbatas Pekan Depan

Tidak hanya itu, hampir seluruh para peserta didik SMAN 13 juga sudah mengikuti vaksinasi sesuai arahan dari pemerintah.

“Untuk vaksinasi sudah 98 persen karena masih ada beberapa siswa yang bermasalah dengan kesehatan sehingga belum divaksin,” sambung Ade.

Sementara, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara Sri Rahayu Asih Subekti menuturkan untuk wilayah Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan sudah banyak pelajar yang telah divaksin.

“Pencapaian vaksinasi sudah 98 persen untuk vaksin dosis pertama,” ujar Rahayu.

Sementara terkait dengan proses belajar tatap muka, Rahayu menuturkan bahwa hingga saat ini masih dalam bentuk persiapan.

“Masih rapat-rapat persiapan,” ucap Rahayu.

Sementara, di Jakarta Barat Wilayah I ada 20 sekolah yang menyatakan siap mengadakan PTM apabila direstui Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I Aroman mengatakan ke-20 sekolah tersebut berada di Cengkareng, Kalideres, Tambora, dan Tamansari.

Kata Aroman, sekolah yang kemungkinan ditunjuk saat PTM di Jakarta Barat kembali dibuka ialah sekolah yang sebelumnya sudah menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) sejak Mei 2021.

“Ada 20 sekolah, terdiri atas dua SMAN dan 18 SDN,” kata Aroman, Selasa (24/8/2021).

Sekolah-sekolah itu, memenuhi beberapa persyaratan seperti fasilitas kesehatan yang memadai, guru dan karyawan sekolah yang telah divaksin hingga tidak berlokasi di zona merah.

Hal senada juga diungkap Kepala SMN 112 Jakarta, Mukhlis. Mukhlis mengatakan, saat ini, pencapaian vaksin dosis satu siswa SMAN 112 Jakarta sudah mencapai 90 persen lebih.

Dimana dari total 818 siswa sebanyak 775 siswa sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Sisanya 43 siswa masih menunggu mendapatkan vaksin karena baru pulih dari Covid-19.

Sementara lebih dari 50 persen siswa sudah menerima dosis kedua vaksin Covid-19.

“Kami sudah rapat dengan orangtua. Hasilnya orangtua menanggapi positif apabila PTM benar-benar diadakan,” jelas Mukhlis.

Rencananya pihak sekolah akan mengadakan survei ulang terkait persetujuan PTM. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved