Pembunuhan Istri & Anaknya Belum Terungkap, Yosef Terpukul Masih Suka Tanyakan Keberadaan Amalia

TRIBUNJAKARTA.COM - Pembunuhan Amalia Mustika Ratu dan Tuti masih misteri, Yosef sangat terpukul.

Jasad anak dan istrinya ditemukan bertumpuk di bagasi mobil di rumahnya di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada, Rabu (18/8/2021) pagi.

Rabu pagi, Yosef tiba di rumah.

Yosef curiga lantaran tak menemukan istri dan anaknya di rumah. Sementara rumahnya dalam kondisi berantakan.

Dia kemudian lapor polisi sebelum jenazah Tuti dan Amalia ditemukan di bagasi mobil.

Baca juga: Yosef Ngaku Beli Serabi di Hari Jasad Ibu dan Anak Ditemukan, Penjual Dekat Rumah Bini Muda Bersaksi

Selaku pengacara Yosef, Rohman mengungkapkan keyakinannya bahwa kliennya tak ada keterlibatan dengan pembunuhan tersebut.

"Saya yakin tidak ada keterlibatan dari klien saya atas nama Yosep ini atas kasus kematian istri serta anaknya," kata Rohman saat dihubungi Tribunjabar melalui sambungan telepon, Rabu (25/8/2021).

Pada hari kejadian, Rohman menjelaskan Yosef berada di rumah istri mudanya.

Hal tersebut dikuatkan dengan pernyataan dari beberapa saksi seperti istri muda serta anak dari istri mudanya yang menyebutkan Yosef selama itu berada di kediamannya.

"Anak-anak dari istri muda serta istri mudanya tersebut juga memberikan kesaksian bahwa Yosep pada saat kejadian sedang berada di rumah dari istri muda tersebut," tutur Rohman.

Sampai saat ini, pembunuhan Amalia dan Tuti masih menjadi misteri.

Dikatakan Rohman, Yosef sangat terpukul karena kejadian ini menewaskan istri tua dan anaknya.

Bahkan hingga saat ini, Yosef masih suka bertanya soal keberadaan Amalia.

"Yang pasti beliau sangat terpukul,"

"Sampai sekarang masih sering menanyakan kemana Amel (Amalia Mustika Ratu)," ucap Rohman.

Panggil Caddy Golf untuk bersaksi

Baca juga: Jasad Ibu & Anak di Bagasi, Teka-teki Sosok di Balik Kemudi yang Membuat Posisi Mobil Berpindah

Yosef memang jadi tertuduh setelah datang ke rumah korban Rabu pagi saat jasadnya ditemukan.

Rohman tak memungkiri jika Yosef adalah orang yang pertama menemukan jasad Tuti dan Amalia.

Namun Rohman menegaskan kliennya itu tak terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Untuk memperkuat hal tersebut, Rohman kini sedang mengupayakan seorang caddy golf untuk menjadi saksi.

"Pak Yosef berada di rumah istri mudanya saat sehari sebelum kejadian,"

"Pada pagi hari kejadian, pak Yosef pulang dulu ke rumah di Ciseuti karena mau bawa stik golf, saat itu beliau ada rencana golf," kata Rohman, Selasa (24/8/2021).

Pertanyaan itu juga disampaikan penyidik Satreskrim Polres Subang saat memeriksa Yosef di Mapolres Subang, pada Senin (23/8/2021).

"Pengakuan Yosef itu didukung dengan bukti percakapan pesan di ponsel antara Yosef dengan caddy golf sekitar pukul 06.30 lebih bahwa dia janjian dengan caddy golf,"

"Dia mau pulang dulu bawa stik golf yang disimpan di rumahnya di Ciseuti. Itu juga yang disampaikan dalam BAP," ucap Rohman Hidayat.

Dia tidak memungkiri soal kecurigaan soal Yosef berada di rumah itu saat istri dan anaknya itu ditemukan meninggal.

"Ada alibi dari keberadaan Yosef ketika terjadi tindak pidana,"

"Soal kecurigaan, saat ini semua saling curiga, tapi tanpa bukti ilmiah,"

"Makanya saya sebagai penasehat hukum, mempercayakan semua pada penyelidikan Polres Subang," ucap Rohman Hidayat.

Untuk membuktikan alibi dari Yosef terkait caddy golf itu, Rohman mengatakan pihaknya mengajukan caddy golf itu untuk jadi saksi.

Baca juga: Misteri Kematian Ibu dan Anak di Bagasi Mobil, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

"Iya, saya sedang mendorong agar caddy golf itu jadi saksi untuk memperkuat alibi Yosef,"

"Caddy golf nya saya kenal dan bersedia jadi saksi," katanya.

Niat menikah pupus

Amalia tewas sebelum niat menikahnya dengan sang kekasih terlaksana.

Kakak Tuti, Lilis, Amalia sempat menceritakan kepada dirinya bahwa keponakannya tersebut sudah menanyakan biaya pernikahan.

"Iya sebelumnya Amalia pernah cerita sama saya nanya kalo biaya pernikahan itu berapa,"

"Ya saya jawab aja sekitar 100 juta," kata Lilis saat ditemui Tribunjabar di kediamannya di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (26/8/2021).

Lilis mengatakan pacar keponakannya asal Cimahi yang satu kampus dengan korban.

Selain itu, pria tersebut telah menjalin hubungan dengan keponakannya selama empat tahun lebih.

"Pacarnya tuh baik banget udah pada kenal sama semua keluarga juga sering kesini,"

"Hubungannya jalan sekitar empat tahun lebih lah sama Amalia itu," kata dia.

(TribunJakarta/TribunJabar)