Persija Jakarta
Tumpukan Sampah Berserakan Dekat Markas Baru Persija Stadion JIS, Warga: Bau Kayak Gini
Tumpukan sampah terlihat berserakan di sekitaran pinggiran rel kereta di wilayah Kampung Bayam atau tepatnya di dekat Jakarta International Stadium
TRIBUNJAKARTA.COM - Tumpukan sampah terlihat berserakan di sekitaran pinggiran rel kereta di wilayah Kampung Bayam, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara, atau tepatnya di dekat Jakarta International Stadium (JIS).
Tumpukan sampah di kawasan tersebut membuat warga resah dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Tumpukan sampah tersebut berada di sisi rel kereta dari arah Stasiun Tanjung Priok menuju Stasiun Ancol.
Sampah rumah tangga seperti plastik, puntung rokok, botol kemasan hingga popok mendominasi.
Selain itu, terdapat juga sampah bahan bangunan yang diduga berasal dari permukiman liar yang baru saja dibongkar oleh petugas gabungan pada Selasa (24/8/2021) kemarin.
Tumpukan sampah itu juga tidak jauh dari Jakarta International Stadium (JIS) yang saat ini dalam proses pembangunan dan digadang-gadang jadi stadion berstandar FIFA.

Seorang warga yang melintas Jawir (52) mengaku resah dengan adanya tumpukan sampah rumah tangga tersebut.
Pasalnya, kondisi seperti ini sudah lama terjadi dan tidak ditindaklanjuti.
Baca juga: Pembangunan Jakarta International Stadium Sudah 68 Persen
“Resah banget lah, orang sering bau kayak gini. Sudah lama ini, orang pada buangnya ke sini,” ungkapnya, Kamis (26/8/2021).
Tumpukan sampah tersebut membuat warga yang melintas atau tinggal di sekitar lokasi jadi tidak nyaman karena mengeluarkan aroma tidak sedap.
"Jadinya bau kayak gini, orang jadi nggak betah," keluhnya. (Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)

Pembangunan Jakarta International Stadium Sudah 68 Persen
Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah memasuki pekan ke-103.
Project Manager JIS Arry Wibowo mengatakan, hingga pekan ke-103 ini, pembangunan sudah mencapai 68 persen.
"Kita untuk konstruksi sudah berjalan sampai minggu ke-103, sekarang progres akumulatif mencapai 68 persen," kata Arry di lokasi, Selasa (24/8/2021).
Arry menjelaskan, saat ini pengerjaan utama proyek JIS meliputi akselerasi pekerjaan struktur stadion.
Saat ini PT Jakpro selaku pengelola JIS tengah merampungkan pengerjaan precast beton dari tribun stadion.
"Jadi pengecoran, struktur, lantai itu masih dikerjakan. Kemudian instalasi precast tribun karena ini jumlah penonton 82 ribu. Saat ini masih dalam tahap instalasi precast tribun," ucap Arry.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pengerjaan dilakukan dengan mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Sore ini, awak media diajak mengikuti stadium tour untuk melihat-lihat proses pembangunan JIS.
Baca juga: Jakpro Bantah Ada Ganti Rugi Terkait Pembongkaran Kafe Remang-remang Kampung Bayam
Terpantau salah satu fokus utama pengerjaan ialah tribun stadion yang berbahan beton.
Kemudian, truk dan alat-alat berat lainnya juga tampak dikerahkan di lapangan utama stadion yang sedang dalam pengerjaan.
Pengerjaan lapangan utama saat ini sudah meliputi pengerukan, instalasi drainase, serta lapisan koral yang sudah ditaburkan.
"Kita harapannya Desember sudah digunakan," kata Arry.
Persija berkantor di JIS
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan bakal memprioritaskan Jakarta International Stadium sebagai kandang baru klub Persija Jakarta.
Hal ini dikatakan Ariza menanggapi progres pembangunan JIS yang ditarget rampung Desember 2021 ini.
"Persija Jakarta nanti akan berkantor di situ. Kami tentu prioritaskan Persija Jakarta yang nanti akan berkantor di JIS," ucapnya, Minggu (22/8/2021).
Selain untuk Persija Jakarta, stadion yang terletak di utara Jakarta juga bakal dibuka untuk umum.
Baca juga: Mengintip Persiapan Persija Jakarta dan Persib Bandung Jelang Bergulirnya Liga 1, Siapa Lebih Oke?
Dengan demikian, warga ibu kota bisa memanfaatkan sarana olahraga yang menelan biaya triliunan rupiah tersebut.
"Stadion JIS ini diperuntukan untuk seluruh masyarakat Jakarta dan Indonesia tentunya," ujarnya di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan.
"Jadi, kami kerja sama pengelolaan dengan PSSI agar stadion ini bermanfaat bagi seluruh warga Jakarta dan Indonesia," tambahnya menjelaskan.
TONTON JUGA:
Sebelumnya, perdebatan sempat muncul setelah PSSI tampak ngebet menggunakan Stadion JIS sebagai kandang Timnas Indonesia.
Hal ini muncul ke permukaan setelah PSSI dan PT Jakarta Propertindo (Jakrpo) resmi menjalin kerja sama optimalisasi Jakarta Interntional Stadium (JIS).
Peresmian kerja sama PSSI dan Jakpro dilakukan di depan Jakarta International Stadium pada Selasa (17/8/2021) siang WIB.
Baca juga: Pep Guardirman Bongkar Kekurangan Skuad Persija Jakarta 6 Hari Jelang Laga Pembuka Liga 1 2021
Dalam acara tersebut turut hadir Yunus Nusi (Sekjen PSSI), Dwi Wahyu Daryoto (Dirut Jakpro), Marciano Norman (Ketum KONI Pusat), hingga Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta).
"Kolaborasi dengan PSSI ini merupakan inisiatif dari Ketum KONI Pusat. Sebelumnya, kami dan KONI sudah bekerja sama terkait pemanfaatan JIS untuk mendukung prestasi olahraga nasional," kata Dwi Wahyu Daryoto.
"Kami berharap kolaborasi dengan PSSI ini bisa meningkatkan prestasi sepak bola nasional," ucap Dwi Wahyu Daryoto menambahkan.

Di sisi lain, Yunus Nusi menilai kolaborasi PSSI dengan Jakpro terkait optimalisasi JIS kali ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpers) No.3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Terdekat, Yunus Nusi menyebut timnas U18 Indonesia dan senior kemungkinan besar akan menggelar pemusatan latihan di JIS tahun ini.
"Ini adalah kerja sama terpenting dan sangat membanggakan untuk PSSI. Kami sangat membutuhkan fasilitas seperti yang dimiliki JIS untuk meningkatkan prestasi timnas," kata Yunus Nusi.
"Seluruh strata Timnas Indonesia baik itu putra dan putri akan melakukan pemusatan latihan dalam waktu dekat. Kami berharap para pemain timnas bisa memanfaatkan fasilitas di sini," ucap Yunus Nusi.
"Timnas Indonesia sangat membutuhkan lapangan standar internasional untuk berlatih. Kami sudah memiliki pelatih level internasional (Shin Tae-yong). Terkadang, para pelatih agak cerewet soal lapangan latihan," tutur Yunus Nusi.
"Sekarang kami sudah memiliki lapangan dan fasilitas dengan standar internasional di JIS. Kami yakin kolaborasi ini bisa meningkatkan prestasi timnas," ucap Yunus Nusi.
"Timnas U-18 Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U20 2023 kemungkinan besar akan melakukan pemusatan latihan di JIS dalam waktu dekat," tutur Yunus Nusi.
"Adapun timnas senior juga akan melakukan pemusatan latihan di sini," ucap Yunus Nusi.
Pembangunan konstruski Jakarta Internatinal Stadium sudah mulai dikebut sejak 2019 dan diperkirakan akan rampung akhir tahun ini.
Jakarta International Stadium merupakan stadion berstandar FIFA dan dibangun dengan konsep green building pertama di Indonesia.
JIS mampu meraih skor greenship platinum grade untuk design and build dari lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI).

Dikutip dari situs Daily Mail, JIS dengan kapasitas 82.000 penonton nantinya akan masuk ke dalam daftar 10 stadiun termegah di dunia.
Atap buka-tutup otomatis, sky-viewing deck di ketinggian 70 meter, rumput hybird turf, dua lapangan latihan, hingga ruang ganti pemain mewah menjadi beberapa fasilitas berstandar internasional yang akan tersedia di Jakarta International Stadium.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dekat Jakarta International Stadium, Tumpukan Sampah Berserakan di Tepi Rel Kereta Kampung Bayam