Air Kotor dan Banyak Lumpur, Kendala Petugas Mencari Solihun yang Tenggelam di BKB
Komandan Tim Basarnas Jakarta, Ryan Christian, mengatakan tim penyelamat mendapat kendala mencari Solihun (20) yang tenggelam di kali BKB, Tambora
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Tim gabungan tersebut yakni dari pihak TNI-Polri, petugas pemadam kebakaran, dan sebagainya.
Sebelumnya, Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi mengatakan Solihun ketakutan karena mengira sejumlah pengendara motor sebagai geng motor.
Padahal, kata Faruk, sejumlah pengendara tersebut bukan geng motor.
"Jadi, (Solihun) melihat di seberang jalan itu ada rombongan motor konvoi, bukan tawuran. Dia melihat ada rombongan motor konvoi, takut," kata Faruk, saat dikonfirmasi, Minggu (29/8/2021).
Baca juga: Sekitar 45% Warga Tambora Sudah Divaksin Covid-19
"Dia sebenarnya tidak kenal (dengan rombongan sepeda motor), dari mereka juga tidak ada niat menyerang," lanjut Faruk.
Faruk menjelaskan, Solihun merupakan warga Cianjur Jawa Barat.
Dikatakan Faruk, Solihun pagi itu mendatangi jasa travel yang ada di lokasi guna mengirimkan uang untuk keluarganya di kampung.
"Keperluannya dia ingin mengirim uang ke keluarganya melalui travel yang ada di dekat mal Seasons City," ujar Faruk.
Diduga karena takut dirampok, kata Faruk, Solihun melompatkan diri ke kali.
"Tapi setelah itu si korban tidak muncul lagi," ucap Faruk.
"Jadi, dia kecebur dan belum ketemu, tidak ada tawuran," tutup Faruk.