Universitas Swasta di Kota Tangerang Sudah Diizinkan Menggelar Pembelajaran Tatap Muka
Universitas swasta di Kota Tangerang sudah boleh menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) pada Rabu (1/9/2021).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Universitas swasta di Kota Tangerang sudah boleh menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) pada Rabu (1/9/2021).
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah Banten Abas Sunarya mengatakan, hal tersebut karena Kota Tangerang sudah menerapkan PPKM Level 3.
"Iya benar, mulai besok universitas swasta di Kota Tangerang sudah boleh menerapkan simulasi PTM," kata dia melalui sambungan telepon, Selasa (31/8/2021).
"Tapi, belum ada yang akan menerapkan besok. Baru kita imbau saja," sambung Abas.
Menurutnya, universitas swasta tidak diperkenankan menggelar simulasi PTM untuk seluruh bentuk pembelajaran.
Beberapa bentuk pembelajaran yang boleh dilaksanakan secara langsung adalah kelas praktikum dan bimbingan tugas akhir.
Di kelas praktikum maksimal hanya ada 1/3 mahasiswa.
Untuk kelas biasa, pembelajaran teori, masih harus menerapkan belajar secara daring.
"Yang paling utama itu kelas praktik. Kalau kelas teori tetep online," jelas Abas.
Baca juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka Jenjang SD di Kota Tangerang Dikebut
Namun, yang diizinkan untuk menggelar simulasi adalah universitas swasta yang tenaga pendidik dan mahasiswanya mayoritas telah divaksin Covid-19.
Dari 53.000 mahasiswa dan dosen di 29 universitas swasta di Kota Tangerang, ada sebanyak 70-80 persen di antaranya telah disuntik vaksin.
"Sisanya kurang lebih 20-30 persen belum. Dosen rata-rata sudah dua kali. Banyak yang mahasiswa sudah sekali divaksin," jelas Abas.
Abas mengungkapkan, banyak universitas swasta di Kota Tangerang yang juga telah menyiapkan penunjang skema simulasi PTM.
Seperti, wastafel, sabun, hand sanitizer, dan alat cek suhu tubuh.